Baby berlian

36 15 0
                                    

Selamat datang
.

.

.

Semoga suka

.

.

.

Warnya ampir tiba

.

.

Di kelas Rin atau lebih tepatnya kelas X IPS II. Tampak Rin menggandeng Violet dengan senyuman di bibirnya. Sedangkan Violet menunduk agak sedikit takut dengan lingkungan barunya.

" Welcome too Baby berlian gua" Rin memperkenalkan Violet pada teman temannya. Tampak mereka semua kebingungan dengan kedatangan dan ucapan Rin.

Violet mendongakkan kepalanya memperlihatkan wajah polosnya. Semua yang ada di sana terdiam melihat wajah Violet. " Selamat datang di persahabatan kurang akhlak ini Baby berlian" ujar Azlian tersenyum melambaikan tangannya pada Violet.

Semua orang menoleh pada Azlian. Lalu, kembali menatap Violet " Selamat datang Baby berlian" ucap semua orang serentak tersenyum melambaikan tangan pada Violet. Violet melangkah mundur bersembunyi di belakang Rin. Rin lebih tinggi tiga cm dari Violet.

Semua orang saling menoleh satu sama lain. " Zan muka lu serem" ujar Kayla pada Azlian. " Bener muka lu serem Zan" ujar semuanya serentak.

"Lah, kok gua lagi sih" Azlian menunjuk dirinya dengan jari telunjuknya. " Mangkanya tinggi ntuh di sesuaiin Ama muka" ujar Ayunda. Azlian memiliki tubuh yang tinggi sekitaran 180an ke atasan dan wajah Azlian adalah wajah datar vloles.

" Halo!..." Ujar Riany yang tiba tiba saja nongol di belakang Rin. Violet menjauh sedikit dari Riany. " Ngak usah takut! Nih manusia kurang otak pasti ngejagain lu kok" Riany menunjuk Rin tepat di bagian otaknya. membuat Violet tersenyum kecil.

" Ngak usah takut, nanti muka Azlian kita operasi pake besi kalau perlu pake daun" ujar Kayla mendekat pada Violet. " Kalau takut pukul aja mukanya pake bissbool" ujar Reno memperkeruh keadaan.

"Violet ngak akan di bentakkan?" Ujar Violet menatap Riany. Riany mengerutkan dahinya menatap Violet sejenak mencerna ucapan Violet. Rin hanya diam saja membiarkan teman temannya membujuk Violet. Agar membuat Violet terbiasa dengan lingkungan barunya.

" Ngak usah takut ada mamank Levil di sini" entah dari mana tiba tiba saja Levil berada di kursi terbelakang. Semua orang menoleh pada Levil yang sedang duduk santai.

" Wuuu dasar OSIS buaya" ujar Rin pada Levil. " Buaya buaya gini calon papa dari anak yang di kandung Baby berlian" ujar Levil menaikan kerak bajunya. Semuanya memutar bola matanya malas dengan perkataan Levil.

" Berlian mana mau Ama buaya" ujar Ayunda pada Levil. " Lah, cebolnya Leondra diem aje lu" Ayunda bungkam dengan ucapan Levil.

°••jam istirahat••°

Seorang laki laki dengan baju yang berada di luar dan satu kancing baju terbuka sedang berjalan menyusuri lorong sekolah. Rizula yang baru saja mendaftar sekolah Minggu lalu hari ini akhirnya masuk sekolah.

RIZURINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang