kasihan anak orang

69 52 7
                                    

Selamat datang

.

.

.

Jangan contohi manusia kurang akhlak satu ini

.

.

.

Selamat membaca

🖤🖤🖤🦋🖤🖤🖤


Chat



Ngepet yok🌚

Rin
Wahai beban keluarga belikan lah adikmu ini bakso pedes dan somay.

Reno
Wahai ondel ondel pergilah beli sendiri

Rin
Apa gunanya engkau wahai  beban keluarga

Reno
Gua dari tadi di suruh jagain elu Ama mama dan gua ada di samping lu bangsat

Rin tertawa geli membaca chatan nya dengan Reno sang kakak tiri. Sedangkan Reno menatap adik tirinya yang cengengesan

" Kak beliin" tintah Rin menendang nendang bokong milik  Reno pelan. Posisi mereka berdua kini berada di atas tempat tidur dengan Reno duduk paseba dan Rin yang tiduran di belakang Reno.

" Kaki lu ngak guna yah" balas Reno berbalik melototi adik tirinya itu. Sedangkan Rin mngerucutkan bibirnya mendengar ucapan Reno.

" Kaki Rin ntuh alergi jalan, kalau lagi malas " ujar Rin dengan tatapan tidak berdosa nya. Sedangkan Reno benar benar tidak habis pikir dengan adik tiri ondel ondel nya ini.

" Reno!..... Rin!.... " Panggil seorang wanita paruh baya memegang sebuah ganggang pintu lalu membuka pintu dengan cat warna abu abu. " Bunda kak Reno ngak mau beliin Rin bakso Ama somay Bunda" rengek Rin menyorong turun dari atas tempat tidur lalu berlari memeluk bundanya.

" Nanti bunda beliin yah" ujar  Hani menglus pucuk kepala Rin." Nah sekarang Rin ikut bunda ke psikologis yah" sambung Heni melepaskan pelukan Rin memegang wajah anak tirinya itu. Rin mengangguk.

" Reno siapin mobil yah" titah Hani pada anak kandungnya itu. Reno mengangguk pelan kemudian menatap Rin yang berjalan menuju kamar mandi.

" Ma, Rin kapan sembuhnya sih?" tanya Reno dengan wajah sedih. Sedangkan Hani hanya bisa menatap seduh anak kandungnya itu. " Hanya Allah yang tahu" jawab Hani pergi meninggalkan kamar Rin.

Reno hanya termenung. Resa gagal menjadi seorang kakak telah memuncak dalam hatinya. Seharusnya dulu ia mau bertemu dengan adik bungsunya itu walaupun hanya adik tiri. Mungkin rasa sakitnya tidak sebanding dengan rasa sakit yang di rasakan oleh adiknya itu.

" Kak Reno, awas ada hantu centil" Teriak Rin yang baru saja keluar dari kamar mandi. Reno hanya menatap datar adiknya ini. Jangan bilang dia pergi dengan keadaan belum mandi lagi. Ayolah mengapa adiknya ini begitu anti air.

" Mandi ngak lu Hah" teriak Reno menunjuk adiknya yang sangat malas mandi ini. " Gua mau ngambil handuk beban keluarga" ujar Rin berjalan menuju sebuah lemari lalu membuka lemari tersebut mengambil sebuah handuk berwarna hijau dengan bermotif Doraemon.

RIZURINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang