1. Gay?

371 31 4
                                    

Jangan lupa votenya gaise❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa votenya gaise❤️

🌼🌼🌼

13 Maret 2019


Caitline menyantap nasi goreng miliknya dengan santai, sesekali sambil tertawa dengan teman-temannya.

"Kalian tau gak gaise, kalau kelas 12 kedatangan murid baru, cowok, ganteng banget huaaa" Ucap Jesca dengan excited.

"Beneran? Kok gua gak tau sih?" Kesal Gea lalu meminum teh manis dingin miliknya.

"Lu aja yang kurang update nyet. Soalnyakan lu terlalu sibuk mikirin cara buat dapetin Verlo. Padahal jelas-jelas si Verlo udah ada pacarnya." Balas Zegan pedas. Mendengar itu Gea berdecih tidak terima.

"Bodoh banget, selama mereka belum nikah, gua bebas nikung." Zergan memutar bola matanya malas dan melanjutkan makannya.

"Dih ni anak diem mulu. Ngomong kek, Lin. Diem bae kaya manyat idup." Ledek Richelle.

Caitline menatap Richelle tajam, "Neng Ricis jangan pancing eksmosi saya, ya. Saya mau nikmati nasi goreng masakan, Bu Ani."

"Nama gua Richelle,bukan Ricis anjir. Ngadi-ngadi lu bagong."

"Bodo." Lalu Caitline kembali menikmati nasi goreng miliknya.

Tiba-tiba semua murid perempuan berteriak dengan histeris saat sekelompok cowok "tampan" memasuki kantin. Itu kata orang.

Caitline melihat ke arah pintu kantin dan melihat geng cowok yang diteriaki para siswi tadi secara sekilas, lalu kembali makan. Tampan dari mana, pikirnya.

"Dih, heboh banget. Untuk apa coba neriakin cowok-cowok gak jelas kaya mereka." Ucap Richelle sarkas.

"Kurang belaian. Biasa dah." Balas Caitline, lalu menyendokkan nasi goreng ke dalam mulutnya dan mengunyah cantik.

"Hooh, kalau masalah ganteng, gua gak kalah jauh. Gua cuma kalah tenar." Lanjut Zergan dengan pede.

"Narsis lu. Lagian kurang seterkenal apa lu, Bagong? " Ledek Richelle.

Berbeda dengan Gea dan Jesca, keduanya sedang menatap geng cowok tersebut dengan senyum dan mata berbinar, seakan mata mereka mengeluarkan cahaya UV.

Semua siswi terpekik heboh saat geng cowok tersebut berjalan ke arah meja Caitline dan teman-temannya. Salah satu dari mereka duduk di samping Jesca, lalu di samping Gea. Sedangkan yang satunya lagi hanya berdiri menatap Caitline dan teman-temannya. Banyak siswi yang merasa iri dan mulai julid.

Jangan julid gaise,dosa!

"Kenapa ngeliatin gua gitu banget, hm?" Tanya cowok yang duduk di sebelah Jesca sambil menumpukan dagunya di tangannya.

Jesca menelan salivanya berat,"G-gak kenapa-kenapa kok. Hehehe." Balasnya gugup.

"Gar, jangan godain anak orang, kasian mukanya udah merah tuh." Ledek Verlo yang duduk di samping Gea.

"Btw,kenapa muka lu ikutan merah? Belum juga di gombali." Lanjut Verlo pada Gea. Jantung Gea dan Jesca sedang tidak sehat sekarang.Tolong, siapapun tolong jantung mereka sekarang, bawa ke UGD.

"Lu berdua mau ngapain disini. Mau gombalin temen-temen gua atau mau makan?" Tanya Caitline dan menatap keduanya dengan dingin.

"Ngegas banget neng, cumbukor ye?" Tanya Algara dan membuat dirinya dan Verlo tertawa.

Caitline meletakkan sendoknya ke piring dengan keras hingga menimbulkan suara bising. Ia menatap kedua cowok tersebut dengan tatapan tajam.

"Cemburu sama orang yang aneh kaya kalian? Maaf otak gua masih berfungsi normal." Balas Caitline dan membuat Algara serta Verlo kicep.

Tiba-tiba Dean,cowok yang awalnya berdiri menjadi duduk di samping Caitline dengan santai. Caitline menatap Dean dengan tatapan mengintimidasi.

"Minggir lu!"

Dean membalas tatapan Caitline, "Siapa lu ngusir-ngusir gua?" Tanyanya memancing emosi Caitline.

"Manusia? Mata lu kurang jelas buat liat, kalau gua manusia? Atau perlu gua ngajak lu ke dokter mata, hm?" Balas Caitline dan membuat satu meja itu terdiam.

Lalu Caitline pergi meninggalkan kantin. Disusul oleh Zergan,"Kasian ya cewek lu Ver,punya cowok kelakuan kaya bajingan" ucap Zergan kepada Verlo,lalu pergi.

Verlo mengetatkan rahangnya,"Sialan lu ,bangsat!"

"Zergan tungguin gua" teriak Richelle,lalu berlari menyusul Zergan.

Gea dan Jesca juga buru-buru berdiri dan pergi,Bun tangan Jesca di tangkap oleh Algara.

"Lu manis kalau lagi salting" mendengar itu Jesca merasakan wajahnya memanas,segara ia menarik lepas tangannya dan pergi. Ia tak mau pingsan didepan Algara.

🌼🌼🌼

Caitline memasuki kelas dan menyumpal telinganya dengan earphone. Mood nya sangat tidak baik,ia sangat tidak suka bahkan benci ketika melihat laki-laki mempermainkan perempuan.

Mereka pikir,perempuan itu mainan? Kalau sudah bosan,bisa seenak jidat di tinggalkan?

Zergan duduk disebelah Caitline, menarik salah satu earphone dan memasang ke telinganya.

"Kalau kesal gak perlu ninggalin kita neng. Kagak enak di tinggalin."

" Muak gua liat cowok modelan begitu."

Richelle masuk ke dalam kelas dan di susul oleh Gea dan Jesca.

"Parah lu Lin,gua udah seneng duduk bareng Verlo,lu malah pergi" ucap Gua kesal.

"Tau ni, baru aja gua kontak mata sama Gara, Lin. Sama Gara,lu bayangin dah. Kapan lagi gua bisa gitooh?!" ucap Jesca heboh menumpahkan kekasannya pada Caitline.

"Lu berdua mau di permainin sama buaya kaya mereka? Kalau mau silahkan" balas Caitline santai.

"Apa bener kata Gara,lu cemburu sama kita berdua karna kita selalu di dekati banyak cowok?" tanya Gea sambil bersidekap dada.

Jangan salah , Gea dan Jesca merupakan siswi yang cukup banyak di incar kaum Adam di sekolah mereka. Tapi keduanya pura-pura tidak tahu,karna terlalu berharap kepada dua buaya darat yang tak lain dan tak bukan ,Verlo dan Algara.

"Cemburu? Lu pernah liat gua cemburu karna lu berdua di deketin sama cowok-cowok yang ada di sekolah?" Caitline merasa peryataan yang di ucapkan Gea sangat konyol.

"Udah ih,kenapa jadi panas gini kalian bertiga," sela Richelle. Sedangkan Zergan hanya menonton dan fokus pada musik yang ia dengar.

Gea dan Jesca saling bertatapan, "Apa gosip selama ini benar kalau lu itu ,lesbi?"

Tubuh Caitline menegang seketika,tangannya menggenggam handphonenya dengan kuat. Untuk apa pertanyaan itu ditanyakan?

Zergan dan Richelle saling bertatapan,"Boongan itumah,kagak usah percaya gosip." Balas Richelle.

"Jawab Lin,kenapa lu diem aja?Lu diem kaya gini, semakin memperjelas jawabannya."









Janlup di vote sama komennya yak❤️
Enjoy the story-!

Follow the Instagram
hi.ataaa24_ (rl)
leenata24 (wp)

Have a nice day!

DELINEWhere stories live. Discover now