⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.
• • •
Deg!
Tidak, tidak, tidak!
Kenapa seperti ini? Kenapa harus dia? Apa gua terlalu hina untuk merasakan kebahagiaan? Gua muak!
Setelah kejadian itu, semuanya hilang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan lupa votenya gaise⭐
🌼🌼🌼
Caitline menikmati sepiring buah-buahan yang baru saja ia dikupas sambil menonton film bergenre horror di Netflix. Ia mengalihkan pandangannya dari film tersebut ketika ada panggilan masuk, ternyata Cybell menelfonnya. Entahlah, Caitline merasa malas untuk berhubungan dengan gadis itu. Tapi, disisi lain ia tak ingin membuat Cybell bersedih. Akhirnya Caitline menerima panggilan tersebut.
"Halo, sayang." Suara halus Cybell masuk dengan sopan ke dalam pendengaran Caitline.
"Hai."
"Kamu apa kabar? Udah lama kamu gak ngehubungin aku." Tanya Cybell.
"Aku baik,kok."
"Oh. Kamu lagi apa? Sibuk gak? Nonton yuk, aku bosan banget dirumah."
Jujur saja,hari ini Caitline sangat malas untuk keluar rumah, ia ingin bersantai tanpa diganggu siapapun. Diganggu? Seketika Caitline teringat kepada laki-laki yang sangat menjengkelkan, Dean.
Sial, untuk apa Caitline mengingat cowok gila tersebut?
"Halo? Caitline, sayang? Kamu masih dengerin aku, kan?"
Caitline tersadar dari pikirannya.
"E-eh iya sayang, dengar kok."
"Yaudah,kamu bisa gak nemenin aku nonton?"
"Oke, jam 3."
Terdengar jeritan riang dari sana,"Makasih sayang."
"Oke," setelah mengatakan itu, Caitline langsung memutuskan sambungan telfon tersebut. Ia melihat ke arah jam, ternyata masih ada sisah waktu dua jam lagi. Caitline berusaha menghilangkan rasa masalnya kemudian pergi bersiap.
🌼🌼🌼
Caitline dan Cybell menikmati film bergenreromance yang sedang diputar di layar. Ralat, hanya Cybell yang menikmati, sedangkan Caitline tidak menikmatinya sama sekali. Biasanya ia akan merasa baik-baik saja dengan genre yang mereka tonton asal bersama Cybell, tapi sekarang?
Setelah filmnya selesai, mereka berdua keluar dan mencari tempat makan.
"Kamu suka gak sama filmnya tadi?" Tanya Cybell sambil menggenggam tangan Caitline.
"Suka, kok." Kebohongan pertama yang diucapkan Caitline kepada Cybell.
Mereka akhirnya sampai di salah satu restoran,kemudian memesan makanan. Cybell merasa hari ini Caitline sangat berbeda. Perempuan tersebut tidak seperti biasanya. Hari ini, Caitline terkesan banyak diam dan mengacuhkannya.
Cybell memberanikan dirinya untuk bertanya,"Kamu kenapa? Lagi ada masalah?"
Caitline mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap Cybell, "Enggak kok."
