⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.
• • •
Deg!
Tidak, tidak, tidak!
Kenapa seperti ini? Kenapa harus dia? Apa gua terlalu hina untuk merasakan kebahagiaan? Gua muak!
Setelah kejadian itu, semuanya hilang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan lupa votenya❤️
🌼🌼🌼
Caitline memeriksa kembali tasnya, memastikan tidak ada yang tertinggal. Setelah yakin tak ada yang kurang,Caitline turun dan bergegas pergi,tak lupa mengambil kunci motornya dan berpamitan kepada Diana.
"Mama." Panggil Caitline,kemudian Diana keluar dari dapur.
Ia melihat putrinya yang sudah rapi,"Mau kemana kamu?" tanyanya.
"Mau ketemu temen,Ma"
Diana menepuk jidatnya,ia lupa memberitahu Caitline bahwa hari ini mereka harus pergi ke panti.
"Kenapa,Ma?" tanya Caitline. Ia merasa bahwa Diana ingin mengatakan sesuatu.
"Itu,kamu bisa batalain acara kamu gak?"
Caitline menaikkan satu alisnya,menatap Diana aneh,"Emang kenapa,Ma? tiba-tiba banget."
"Bukan tiba-tiba,sayang. Tapi mama lupa ngasih tahu kamu semalam." jelas Diana.
"Bisa gak? Soalnya kita harus ke panti,ada yang mau mama urus." lanjut Diana,sebenarnya ia tak ingin mengganggu waktu putrinya,namun mereka harus ke panti.
Caitline menghela nafasnya pelan,"Yaudah,mama buruan siap-siap. Caitline tunggu di depan."
Diana bergegas bersip-siap tidak ingin membuat putri kesayangannya ini menunggu. Seandainya Diana tahu,bahwa Caitline ingin berkencan dengan Cybell pasti ia akan merasa sangat marah dan kecewa.
Caitline menyembunyikan semuanya secara rapi,mulai dari ia yang mengidap Homoseksual, dia yang ikut geng motor dan ia yang tak segan-segam membuat orang sekarat. Bahkan, ketika Caitline membeli motor ninja untuk membentuk Lineous,ia berhasil mengelabui Diana dengan alasan bahwa ia hanya ingin mencoba hal baru. Aneh,tapi itulah kenyataannya.
Caitline menghubungi Cybell untuk memberi tahu perempuan tersebut,bahwa ia harus membatalkan kencan mereka.
"Hallo,Lin? Kamu udah dimana? Baru aja aku mau nelfon kamu." tanya seseorang di ujung sana,Cybell.
"Aku masih di rumah. Kayanya kali ini kita gak jadi pergi,Bel" ucap Caitline,membuat Cybell bingung.
"Kenapa? Kamu sakit?"tanya Cybell membuat Caitline merasa sangat tidak enak karena sudah membatalkan kencan mereka.
"Enggak,aku baik-baik aja,kok. Cuma mama aku tiba-tiba ada urusan dan mama minta aku buat nganter. Gapapa kan,sayang?"
Terdengar kekehan di ujung sana,"Ya ampun, aku kirain kamu kenapa. Gapapa kok,sayang. Masih ada waktu lain." balas Cybell,mendengar jawaban Cybell yang seperti itu membuat Caitline semakin jatuh cinta dengan gadis tersebut.
