Dalam fanfic ini kita bertemu dengan Izuku Midoriya, seorang anak laki-laki tanpa Quirk yang akan menjalani latihan keras untuk menjadi hero terkuat di dunia.
Gran Torino berpegangan pada dinding di atas pintu untuk mencegah Izuku meninggalkan rumahnya.
Gran Torino: Baiklah, mari kita lihat terbuat dari apa, Nak. Sekarang kenakan kostummu
Izuku: Ok
Kemudian Izuku langsung menuju tasnya dan melihat kostum barunya bersama dengan surat yang mengatakan:
"Untuk Tuan Midoriya. Pelanggan yang terhormat, harap perhatikan bahwa perusahaan kami yang sederhana telah mengambil kebebasan untuk membuat beberapa perbaikan kecil pada kostummu pada saat perbaikan. Ini karena menurut kami terlihat jauh lebih keren seperti itu!"
Izuku: Bagus...
Setelah membaca surat itu, Izuku mengenakan kostumnya yang telah ditingkatkan dan pergi ke Gran Torino, yang sudah berada di tanah.
Izuku *tidak peduli*: Oke pak tua, tapi apa kamu yakin ingin melawanku?
Gran Torino: Pff, jika kamu hanya akan mengoceh berulang-ulang maka...
Setelah mengatakan itu, Gran Torino mulai bergerak di sekitar ruangan dengan Quirk-nya.
Gran Torino *sambil bergerak*: Aku tidak sabar untuk memulai ini!
Gran Torino didorong ke sekeliling ruangan dan Izuku hanya berdiri diam melihat ke depan.
Gran Torino: Ayo pukul aku dengan semua yang kau punya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sesuatu seperti itu)
Kemudian Gran Torino memutuskan untuk berdiri di dinding di belakang Izuku dan kemudian menembak ke arahnya. Tapi sebelum mencapai Izuku, yang terakhir berbalik ke arah Gran Torino menyebabkan dia terkejut.
Izuku *memandang Gran Torino*: Bisakah aku pulang sekarang?
Gran Torino: Apa!?
Sebelum mencapai Izuku, Gran Torino menangkis serangannya sendiri dan mendarat di tanah.
Gran Torino *sudah di tanah*: Kamu bisa melihatku?
Izuku: Ya, pak tua, kamu sangat lambat. Kupikir usia memengaruhimu...
Gran Torino: Luar biasa, aku tahu mereka mendominasi One For All, tetapi kamu berada di level lain
Izuku: Ya, tentang itu... Aku tidak memiliki One For All, aku menolaknya
