= 27 = | comfort zone

521 113 7
                                    

seungmin rencananya mau ke rumah gue malam ini, sambil bawa sate dan kopi hazelnut kesukaan gue. kita udah hampir 2 minggu ga ketemu karena dia ikut lomba tingkat nasional dan harus keluar kota. untungnya dia dapet juara pertama, keren banget cowo gue emang.

"bolang! gue di depan!" kata seungmin dari telpon.

gue segera turun ke lantai bawah, "katanya malem?"

"gapapa, keburu kangen soalnya." dia langsung matiin telponnya.

gue segera buka pintu dan pagar setelah ngeliat seungmin dengan senyum giginya pamerin kresek yang kayaknya berisi sate dan kopi. "aduh, lama banget bukanya, hampir gue pulang lagi."

"pulang aja sono." jawab gue sambil menjulurkan lidah.

seungmin langsung menghambur peluk ke gue, "ih gue gabisa nih kalo ldr, 2 minggu ga ketemu aja mau mati gue rasanya."

"dasar si lebay." gue bales pelukan seungmin, jujur gue juga kangen banget soalnya.

"udah jangan lama-lama pelukannya, entar dikira mau mesum." kata dia terus duluan masuk ke rumah gue.

"ih, kan lo yang gamau lepas!" kata gue sedikit teriak terus ngejar dia.

"Assalamualaikum." salam seungmin as always sebelum dia masuk rumah siapapun, tapi kalo ke rumah felix salamnya dalam hati. "mana mama lo, lang?"

"ke supermarket sama papa, paling entar malem pulang." kata gue.

"ohh, ini gue beliin kue balok buat mama sama papa lo." seungmin naroh semua kreseknya di meja makan dan ambil piring buat mindahin makanannya. "satenya buat kita aja ya, lang."

"iya, mama sama papa paling juga makan di luar." sahut gue.

"ada nasi ga?"

"barusan gue masak, gatau tuh udah mateng apa belum." gue menuju penanak nasi buat ngecek udah mateng apa belum. "udah mateng, min. makan di balkon atas aja deh, motor lo bawa masuk dulu ke dalem garasi."

"pagernya dikunci, ga?" tanya seungmin lalu ngambil kunci motornya.

gue geleng, "ga usah, dirapetin aja. entar kalo udah, pintu depan kunci aja, min. gue ke atas duluan, ya. JANGAN LUPA BAWA NASINYA!"

sambil ngebawa piring, sate dan jentengan kresek isi kopi, gue pergi ke balkon atas rumah gue. gue suka banget duduk-duduk di balkon utama ukuran 3x4 ini karena pemandangan langit sore tuh kadang bagus banget. gue juga suka ngeliatin orang jogging yang lalu-lalang depan rumah gue, ada yang bawa peliharaan juga.

"hai, lang." ujar seungmin yang dateng bawa sebotol gede air dingin, 2 gelas dan penanak nasi lalu duduk di samping gue.

"so, how was ur week?" tanya gue.

"uhm, flat i guess."

"kemaren lawannya susah, gak?"

seungmin nuang air ke gelas yang dia bawa lalu minum seteguk, "kalo susah ya gue ga bakal juara 1."

"si sombong." decih gue.

"tapi gue baru nyadar, deh. gue kayanya bisa sombong ke lo doang, bi." katanya.

"kenapa gitu?"

"biar lo inget, cowo lo nih keren." seungmin menaikkan sebelah ujung bibirnya.

gue ketawa, "apaan."

gue sama seungmin diem-dieman sebentar, menikmati langit sore. sesekali gue noleh ke seungmin yang ternyata lagi ngeliatin gue.

ni orang kenapa bucin banget dah, heran gue.

benar || kim seungmin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang