= 16 = | pantai

1.3K 296 96
                                    

sore ini gue lagi males banget buat langsung pulang, kebetulan juga karena gue pulang naik ojol. sebenernya gue juga pengen bawa motor sendiri, cuma ya harus rebutan sama orang rumah.

"yer, lo mau kemana?" tanya gue ke yeri yang sibuk dengan hp nya.

"ini loh, kak joy minta temenin beli kado buat mamanya, tapi gak tau dah dia sekarang dimana." jawab yeri masih terus sibuk dengan hp nya, lalu nelpon kak joy dan buru-buru pergi.

tata tiba-tiba lewat dengan lompatan-lompatan kecil khas orang kegirangan, "gue mau ngebucin." katanya. setelah itu dia bener-bener pergi, gak tau dah cowo mana lagi yang dia bucinin. gak yeri gak tata, cowonya pada gonta-ganti mulu.

siyeon yang hari ini gak pulang bareng jeno udah pasti dijemput tepat waktu sama papanya. tinggal lah gue sendirian yang gak tau mau kemana, padahal lagi males-malesnya pulang cepet.

"jin, lo kemana?" tanya gue ke hyunjin yang lewat di depan gue.

"biasa, ngumpul bareng anak-anak." jawabnya.

"oh, oke." kata gue.

"napa lo, gada temen?" tanya hyunjin.

gue ngangguk, "iya."

"yeu, gue mah sama anak-anak hari ini mau futsal."

"hmmm, iya deh." jawab gue dan udah mau beranjak pergi.

baru aja gue mau pergi tiba-tiba badan gue sengaja ditabrak sedikit keras, "BOLANG BABI!"

"anjir, rese banget!" gue dorong badan seungmin keras banget sampai dianya mau jatoh.

"mau kemana?" tanyanya.

"ada yang kesepian min, ga punya temen." sahut hyunjin.

"loh? temen-temen lo pada kemana, lang?" tanya seungmin.

"kepo." jawab gue terus pergi gitu aja dari situ.

seungmin ngejar gue dan menyejajarkan langkah gue, "sini temenin gue makan aja, yok."

"hah?" bingung gue. "lo ga ikut futsal bareng anak-anak?"

"tau darimana kita mau futsal?" tanyanya.

"hyunjin."

"oh," seungmin nyuruh gue stop jalan. "JIN, SURUH HANJIS GANTIIN GUE, YA!" dia teriak terus dibales hyunjin yang angkat tangannya lambang ok.

"eh?" sahut gue bingung.

"gue mau makan aja, laper." sahut seungmin lalu narik gue menuju parkiran sekolah.

—•—•—•—•—•—•—•—•—•—•—•—•—•—

seungmin membawa gue mengitari jalan yang cukup ramai dan macet akibat warga yang pulang kerja dan sekolah. gue masih belum tau pasti, dimana seungmin mau makan.

motor seungmin semakin jauh meninggalkan sekolah, bahkan cukup jauh dari arah rumah gue. gue diem aja dan nurut kemana seungmin mau membawa.

"gue mau makan gado-gado." kata seungmin, suara tenangnya beradu dengan suara kendaraan yang rame.

"kok jauh banget? padahal kan ada deket sekolah." tanya gue.

"iya, gue mau makan di pinggir pantai." kata seungmin lalu membelokkan motornya ke jalan menuju pantai.

dan bener aja, seungmin memberhentikan motornya di pintu masuk pantai yang keadaannya tidak terlalu ramai, mungkin karena ini hari kerja. seungmin jalan duluan dan gue ngikutin di belakangnya. dia segera menuju penjual gado-gado dan memesan 2 porsi komplit, 1 pedes dan 1 sedang, tak lupa dengan es tehnya. seungmin langsung ngebayar totalnya.

benar || kim seungmin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang