****
Hari ini Gaby terlihat bersemangat pergi ke sekolah karena Arzel yang akan mengantarnya.
Gadis itu bagun lebih awal dari biasanya, ia bersiap sembari bernyanyi.
Pukul 6.30 pagi, Gaby mengetuk pintu kamar Arzel.
Tok tok tok!
"BANG EL! AYO BANGUN!" teriak Gaby memanggil Arzel yang sudah dipastikan masih tidur.
Berkali-kali ia mengetuk pintu dan berteriak hingga akhirnya Arzel pun bangun.
"Berisik!" ketus Arzel membukakan pintu sambil mengucek-ngucek matanya.
"Buruan siap-siap. Katanya mau anterin gua," ujar Gaby.
"Bentar, gua ngumpulin nyawa dulu," jawab Arzel.
Gaby mengangguk dan turun lebih dulu untuk sarapan.
Selesai ia sarapan kebetulan Arzel turun. Terlihat laki-laki itu sudah rapi dan wangi. Sangat keren.
"Yok berangkat," titah Arzel menjulurkan tangan, menggandeng Gaby.
"Ayo!" Gaby berlari dan menggenggam erat tangan Arzel.
Mereka pun berpamitan pada Lisa dan Hendra.
Drum motor Arzel terdengar membelah jalanan yang cukup macet. Dengan kecepatan pelan, mereka mengalami kemacetan.
Sampai tibanyanya di sekolah Gaby dan Arzel menjadi pusat perhatian. Semua mata tertuju pada mereka.
"Ganteng banget!"
"Anjir, itu cowoknya si murid baru?"
"Eh itu kan kakel kita dulu. Alumni sini."
"Kak El mantan kapten basket kita? Omo omo ganteng banget!"
"Aaa crush gua ternyata cowoknya murid baru?"
Bisik sana bisik sini. Banyak ocehan yang keluar dari orang-orang sekitar yang membicarakan Arzel dan Gaby.
Siapa yang tidak kenal Arzel di SMA Bimantara, semua siswa dan siswi mengenalnya. Si kapten basket yang memiliki ketampanan diatas rata-rata, keren, humoris dan juga friendly.
"Fens lo tuh pasti pada kaget," gumam Gaby pada Arzel saat turun dari motor.
"Iya dong. Secara fans gua kan banyak," sahut Arzel menyombongkan diri.
"Songong lo!" ketus Gaby.
Arzel tertawa. Tangannya meraih helm yang Gaby kenakan, sontak para gadis yang melihat itu dibuat teriak histeris. Ada yang baper dan ada yang kecewa.
Gaby hanya terdiam, kedua alisnya mengernyit. Ia menggeleng tidak habis pikir. Sampai segitunya mereka berteriak hanya karena Arzel membukakan helm miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABY
Teen FictionIni kisah tentang Gaby, anak bungsu dari seorang mantan DJ terkenal. DJ AR. Gadis berusia 18 tahun yang harus mengalami sebuah tragedi menyakitkan dalam hidupnya. **** [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ⚠ WARNING ⚠ ⚠ BANYAK TYPO ⚠ EYD MASIH BERANTAKAN ...