Chapter 14

5.1K 533 1.1K
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Tok. Tok.

“Permisi, Pak Juan.”

Seorang guru mengetuk pintu kelas 12 IPA 4 yang sedang diajar oleh pak Juan.

Semua yang berada di kelas menengok. Menatap guru laki-laki yang berada di ambang pintu.

“Iya, Pak Harun, ada apa?” tanya pak Juan pada laki-laki tadi.

Namanya Harun. Biasa dipanggil pak Harun, merupakan guru BK.

“Maaf sebelumnya, Pak, karena sudah mengganggu pembelajaran. Saya hanya ingin mengambil tas Aji dan Gaby,” ucap pak Harun.

Pak Juan paham, semua siswa yang ada di kelas pun sudah menduga-duga bahwa Gaby dan Aji pasti berbuat kesalahan.

“Oh, silahkan, Pak,” jawab pak Juan, meminta Syaqira mengambilkannya untuk pak Harun. “Syaqira, tolong bawakan tas mereka.”

Syaqira mengangguk, memberikan tas Gaby dan Aji pada pak Harun, meski berat bagi Syaqira karena mereka berdua adalah temannya, namun harus bagaimana karena ia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Ini, Pak,” ujar Syaqira.

“Terima kasih, ya?” ucap pak Harun. Syaqira mengangguk.

“Tolong nanti kalau mereka berdua masuk kelas, bilangin kalau tasnya mau dibalikin, ambil ke ruang BK, ya?” lanjut pak Harun pada seluruh siswa yang ada di kelas.

Dengan kompak semuanya menjawab. “Baik, Pak.”

Lalu pak Harun pun berpamitan pergi pada pak Juan.

“Terima kasih, pak Juan. Saya permisi dulu.”

Pak Juan mengangguk. “Iya, Pak.”

Setelah pak Harun pergi ke kelas 12 IPA 4 ia pun lanjut pergi ke kelas 12 IPS 3, yang merupakan kelas Alan dan Zio.

Tidak kaget melihat pak Harun membawa tas Alan, namun yang membuat Zio bingung siapa pemilik dari dua tas lain yang dibawa pak Harun sebelum masuk ke kelas IPS 3.

Yang satu itu pasti punya Aji, tapi yang warna hitam ada pink-pinknya itu punya siapa, ya? Batin Zio penasaran. Itu kayak tas cewek deh. Lanjutnya membatin sambil memperhatikan tas yang dibawa oleh pak Harun.

Setelah pak Harun keluar dari kelas IPS 3, Zio langsung menghubungi teman-temannya melalui grup whatsapp mereka.

Ting.

Sengku❤

[Seng kamu ikutan bolos kah sama Aji mereka?]

Belum sempat Zio menanyakan pada teman-temannya, notif dari Syaqira yang menanyakan keberadaannya membuat Zio lebih dulu membalas pesan dari sang kekasih.

GABY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang