Kisah seorang pemuda bernama Alan Naufal yang tidak pernah mendapat keberuntungan dalam hal percintaan.
Sebenarnya Alan tidak ingin terlibat dalam percintaan. Karena ia tau, tidak pernah ada kebahagiaan yang bisa didapatkan dari situ. Dan ia percaya...
Banyak kata-kata manis dan puitis digunakan orang untuk memberi arti kata cinta.
Cinta adalah anugerah, cinta adalah keindahan, cinta adalah kedamaian hati. Dan masih banyak lagi.
Namun ada juga yang mengartikan cinta menggunakan kata penuh aura negatif dan kebencian.
Arti cinta menurut setiap orang memang bisa berbeda-beda.
Buat aku sendiri cinta nggak berarti apa-apa selain pembawa nasib buruk.
Gara-gara cinta kini hubungan persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun antara aku dan Aldi dari kelas 1 SMP harus mengalami keretakan.
Di sekolah, Aldi terus mengabaikanku, berapa kali pun aku mencoba menyapanya.
Pada jam istirahat aku mendekati Aldi, memanggil namanya tapi dia jalan nggak bergeming.
Belum menyerah. Pulang sekolah aku menunggunya di bawah tangga ke lantai dua. Ketika Aldi lewat. Aku memanggil sambil memegang lengan tangannya.
Lalu dengan sigap tangan Aldi yang satu menyapu bersih genggamanku.
"Lepas! Jangan sentuh aku!" kata Aldi.
"Aldi. Tolong dengerin aku sebentar aja!"
Aldi berjalan pergi seolah tak mendengar suaraku.
Kehabisan akal. Keputusasaan kinidatang kusambut.
Duh. Gimana ini.
Aku nggak ingin persahabatanku berakhir begini, tapi sepertinya nggak ada jalan memperbaikinya.
Sinar harapan di hatiku terasa mengecil, kecil, dan terus mengecil sampai tinggal titik yang hampir tak terlihat.
Lalu tiba-tiba punggungku ditepuk oleh seseorang.
"Hoi! Cecurut! Jangan ngehalangin jalan!"
Dari suara dan caranya memanggil. Sudah jelas itu Cynthia.
Dengan pelan aku berbalik melihat cewek dengan rambut cokelat yang tergerai. Kemudian aku terkejut karena pemandangan yang ditangkap mataku berbeda dengan yang sudah kubayangkan.
Rambut Cynthia nggak tergerai bebas tapi dikepang satu ke samping.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia hanya ganti model rambut tapi aku merasa seperti melihat orang yang berbeda. Sosoknya seperti tuan putri dari negeri dongeng.
"M-Mak Lampir...?! Bikin kaget aja sih kamu!"
Aku hampir aja dibuat tenggelam oleh pesona kecantikannya.
"Meratapi nasib lagi?" tanya Cynthia.
"Nasibku belum berubah. Wajar kan kalo masih aku ratapi."
"Jadi cowok jangan cengeng dong!"
"Siapa yang nggak galau kalo tiba-tiba dijauhin sahabatnya yang padahal sebelumnya masih pulang bareng setiap hari!"
