Aku sempat beberapa kali melihat adegan seorang tokoh jatuh dari tempat tinggi di cerita fiksi.
Biasanya dia akan ditolong dengan cara diraih tangannya. Lalu pembicaraan dramatis dalam situasi karakter tersebut sedang bergelantungan membuat tensi cerita semakin terpacu.
Akan tetapi kenyataan tentunya tak pernah seindah cerita fiksi.
Cynthia terpeleset jatuh dari tepi atap.
Saat melihat dia ada di pinggir, aku lekas berlari untuk mencegah hal bodoh yang mungkin dilakukan.
Itu memberi aku waktu yang cukup sehingga aku berhasil menangkap Cynthia.
Tapi yang kutangkap adalah kakinya.
Sekilas aku melihat warna putih di balik rok abu-abu.
"Heehhh... C-Cecurut...!!! J-jangan ngintip...!!!"
Cynthia menutup rapat kakinya seraya memegangi rok abu-abu dalam posisi terbalik.
"Jangan banyak gerak, Mak Lampir...!! Ntar aku ikutan jatuh...!!"
Dengan sekuat tenaga aku mengangkat tubuh Cynthia.
Betapa lega ketika dia sudah berpijak di atas.
"Kamu ngapain sih...!! Udah bosen liat matahari...!!?"
"K-kamu yang ngapain malah cium dia di depan aku...!!"
"Aku ngga punya pilihan...!! Kamu itu gampang banget terpedaya tau...!!"
"Maksud kamu apa...!!?? Aku bukan orang yang gampang diperdaya...!!!"
"Ah. Ya. Ya. Ya. 'Aku bukan orang yang gampang diperdaya.' Kata seseorang yang baru aja hampir terjun dari atap gara-gara terpedaya omongan orang lain."
"...!!! I-itu..."
Sekilas aku seperti melihat Fenny dari balik pintu atap. Tapi bayangannya seketika menghilang.
"...K-kamu kenapa balik lagi, Cecurut..??"
"Kalo aku nggak balik lagi, kamu udah dilarikan ke rumah sakit tau! Nggak perlu mempertanyakan hal nggak penting."
"...!!! T-tapi..."
Aku memperhatikan wajah Cynthia yang jadi murung. Dia seperti ingin mengatakan sesuatu tapi nggak bisa dikatakan.
"Hahh... tiba-tiba aku tersadar sesuatu... sepertinya aku...say---...ma...--amu."
Nada suaraku semakin pelan di akhir sampai semakin tak terdengar.
"Kamu bilang apa barusan?"
"Nggak bilang apa-apa...!! Udah. Rencana kita gagal. Kita pulang aja!"
Aku berdiri lalu bergegas berjalan pergi.
"Heh...!!! Cecurut...!!! Tunggu...!!! Aku kayak denger kamu bilang sesuatu soal sayang...!!"
"Kamu salah denger...!! Telinga kamu pasti terganggu gara-gara abis jatuh!"
"Cecurut...!!!"
***
----------------------------------
Sudut pandang Fenny
---------------------------------Di malam gelap tanpa bintang. Dengan rembulan yang tertutup awan.
Suara isak tangis dari dalam ruangan terus terdengar seperti suara jangkrik yang sulit dihentikan.
Itu adalah suara tangisanku sendiri.
Entah sudah berapa lama aku menangis.
Kulihat kaca di dinding, nampak sosok gadis berambut pendek dengan pipi yang merah lebam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story Isn't Romance Tragedy!
Novela JuvenilKisah seorang pemuda bernama Alan Naufal yang tidak pernah mendapat keberuntungan dalam hal percintaan. Sebenarnya Alan tidak ingin terlibat dalam percintaan. Karena ia tau, tidak pernah ada kebahagiaan yang bisa didapatkan dari situ. Dan ia percaya...