My Beautiful Omega

2. Penolakan Sang Alpha

Senang sekali jika pembaca yang mampir bersedia meninggalkan jejak berupa vote dan komentar 😘❤️

****

Sepuluh tahun kemudian.

Bumi adalah satu dari sekian banyak planet di alam semesta ini. Menyimpan sekian banyak jenis kehidupan. Semua jenis makhluk hidup baik yang berada di daratan, di dalam air dan di udara, hidup sesuai dengan ketentuannya masing-masing. Manusia, hewan dan tumbuhan hidup secara harmonis. Sebagai jenis spesies dengan kasta tertinggi, manusia adalah pemegang posisi tertinggi di puncak rantai kehidupan.

Jika kalian berpikir manusia hanyalah manusia seperti yang kau lihat sehari-hari, kau salah!

Di suatu tempat yang luas dan indah, ada sebuah negeri besar nan maha megah dan makmur. Tak begitu familiar di dunia manusia biasa, namun mereka sesungguhnya terhubung.

Adalah Zonix, sebuah negara besar di pulau raksasa di tengah samudera yang maha luas. Negara yang sepertinya tertutup namun sesungguhnya terhubung kepada dunia manusia di luarnya.

Zonik bukan negara biasa. Para penduduknya bukan manusia biasa. Mereka manusia spesial. Di mana klasifikasi tidak ditentukan hanya berdasarkan jenis kelamin, suku dan bangsa serta ras. Di Zonik, manusia digolongkan berdasarkan kasta dan gen bawaan. Di mana di sini jenis manusia telah ditentukan dari garis keturunan.

Adalah kaum alpha, kaum yang berada di puncak tatanan kehidupan. Biasanya mereka menjadi pemimpin, para pejabat, konglomerat, pengusaha dan orang-orang penting di dalam masyarakat.

Kaum alpha, baik pria maupun wanita biasanya adalah kaum yang terlahir sebagai pemimpin. Hanya alpha yang dapat mengalahkan sesama alpha. Alpha sendiri terbagi dalam dua golongan. Alpha dominan biasanya terlahir dari kalangan bangsawan, klan terpilih yang memiliki strata tertinggi di dalam tatanan kehidupan.

Kaum alpha dominan sepenuhnya sadar dan paham apa yang diinginkannya dan tak mengizinkan orang lain mendikte yang bisa dan tak bisa ia lakukan dalam hidup. Mereka juga adalah orang-orang yang dapat dengan mudah membangun kesuksesan tanpa banyak mengalami kegagalan.

Di bawahnya, ada kaum alpha biasa atau golongan rendah. Meskipun demikian, serendah-rendahnya strata seorang alpha biasa, ia tetap lebih tinggi dari beberapa kelas manusia yang lain.

Alpha bebas memilih dengan siapa ia akan berpasangan meskipun matenya telah ditentukan. Sebagian alpha memilih omega agar ia bisa memiliki keturunan. Sebagian memilih beta dan sebagian lagi justru berakhir dengan sesama alpha meski kemungkinan memiliki keturunan dari beta dan sesama alpha sangat kecil. Mengingat alpha adalah pihak yang mampu membuat seseorang hamil, bukan pihak yang dihamili terlepas dari apa pun gendernya.

Di posisi kedua, adalah kaum beta. Beta adalah karakter yang paling netral. Hidupnya tak terpengaruh oleh dominasi siapa pun. Tidak seperti alpha yang akan berubah ketika mengalami fase tertentu dalam hidupnya. Beta biasanya menjadi pegawai-pegawai pemerintahan atau menjadi orang kepercayaan kaum alpha. Sebagian juga memiliki kasta tinggi dalam masyarakat.

Beta tak terpengaruh feromon seseorang dari golongan tertentu. Mereka akan bercinta jika menemukan seseorang yang menurut mereka cocok. Tak terpengaruh rut maupun heat. Beta bisa bebas memilih menjadi pasangan entah itu dari kaum alpha ataupun omega.

Kebanyakan beta akan menjadi pemimpin bagi pasangan omeganya, sebaliknya akan menjadi pihak submisif jika berpasangan dengan kaum alpha.

Golongan terakhir adalah omega, golongan paling rendah dalam tatanan kehidupan. Omega dinilai lemah dan tak punya kemampuan apa-apa. Hanya sedikit dari kaum omega yang memiliki kasta tinggi di dalam masyarakat, mereka disebut sebagai omega dominan.