My Beautiful Omega

54. My Beautiful Omega 4

Yang minta update setiap hari, maaf ya saya belum bisa kabulkan karena kerjaan lagi full dan hanya bisa ngetik ketika ada waktu luang. Waktu luangnya juga ga begitu pasti, jadi saya harus menyesuaikan dengan keadaan juga 🙏🏻

Saya senang dengan tanggapan kalian untuk judul ini, meski banyak yang meminta versi PDFnya tapi selama mood saya masih bagus, saya akan terus memublikasikannya di Wattpad.

***

Banyak yang komen bikin threesome aja si Audri-Jeffrey dan Mishell, katanya mau baca 3some versi kakak 🤭

Guys! aku sudah pernah membuat cerita dengan tema 3some bahkan 4some, ya.

Di Love Love Love ada kopel Jessie x Rio dan Gerald!

Di Our Beloved Manager ada kopel Lee Jiyoung x Axel Kim, Jasper Jung dan Park Jisoo!

Itu 2 story berisi kisah 1 uke vs 2 seme dan 1 uke vs 3 seme 🤣🤣🤣 yang sudah baca pasti tahu 🤭

Si Jessie tuh uke yang manja dan polos yang awalnya dibully sama abang tirinya (Rio), terus akhirnya malah ditembak sama tuh abang tiri dan sohibnya (Gerald).

Kalo Lee Jiyoung tuh manager tim sepak bola yang bar-bar dan jago berantem tapi lemah terhadap pria tampan. Ia juga punya trauma sama cowok ganteng karena dulu pernah dikerjain sama mantannya yang ganteng. Malah si Jiyoung akhirnya bikin 3 seme hoobae yang aslinya adalah tiga tuan muda kaya raya dan pemain tim nasional itu tergila-gila sama doi. Saking cintanya ke Jiyoung, mereka rela berbagi donk 🤭🤣

Dahlah, kenapa juga ane mesti ngetik ginian? 😌

***

Audri meminum tehnya dalam diam, dua alpha muda itu ada di dekatnya. Mishell duduk tepat sisinya sedangkan Jeffrey berdiri di depannya.

"Apa yang kau rasakan?" Mishell bertanya dengan nada lembut.

"Ya, apakah itu masih terasa sakit?" Jeffrey membungkuk untuk mengamati paras omega cantik di depannya ini.

"A-aku baik-baik saja, sudah tidak sakit lagi." Audri menjawab dengan gugup.

"Jadi kenapa kau bisa berada di sana dan memegang pecahan kaca itu?" Mishell bertanya lagi.

"Aku mencari cangkir untuk pameran teh dan rempah-rempah besok, para pelayan memang sudah menyiapkan beberapa cangkir tapi aku melihat itu kurang cocok." Audri mulai menjelaskan pelan-pelan tentang kejadian barusan.

"Aku ingat jika cangkir buatan Zea tersimpan di lemari penyimpanan, ketika mencarinya aku tak sengaja menyenggol tumpukan mangkuk kaca itu, ketika akan mencari saklar lampu, aku tersandung kaki meja dan terjatuh, ta-tanganku tak sengaja memegang pecahan mangkuknya."

Mishell menggelengkan kepalanya sementara Jeffrey terpana, "kau sangat cantik saat bercerita, seperti mendengarkan dongeng yang dibacakan ibuku saat aku masih kecil."

Wajah Audri memerah, tak mengira akan tanggapan alpha tampan itu sementara Mishell terperangah demi mendengar ucapan rekan kerjanya ini, ia menggelengkan kepalanya. "Lain kali berhati-hatilah, nyalakan penerangan dengan benar, jangan melakukan pekerjaan dalam gelap." Ucapnya kepada satu-satunya omega di antara mereka ini.

Audri mengangguk, "ya, akan kuingat." Ucapnya pelan. Ia menggenggam cangkir di tangannya dengan sedikit meremasnya, dua alpha tampan ini bahkan sama-sama menatapinya dan ia merasa risih.