21. Kesedihan Sang Beta

4.8K 655 276
                                    

Kalau kalian pikir kisah Axa Myss adalah yang paling sedih dari judul ini, kalian salah! Coba simak kisah Jessier-Olleve! atau kalau versinya Pieter-Kielant dikisahkan, mereka juga jauh lebih menyakitkan. Tapi karena aku udah capek nangis-nangis, storynya Pieter-Kielant kita skip aja!



****




Jessier Bern memasuki sebuah ruang pesta private. Teman masa kuliahnya mengundang untuk datang ke pesta pernikahan ini. Sebenarnya pernikahan di Zorck tidak wajib dirayakan. Biasanya pasangan yang baru diumumkan hanya pergi ke kuil untuk didoakan dan setelahnya mereka bisa segera bersama, karena sepasang manusia yang ditakdirkan oleh dewi Zoryyx sudah diikat secara gaib dan sudah sah sebagai pasangan, karena itulah kenapa jika ada pasangan yang berpisah masing-masing akan menerima hukuman dari sang dewi.

Tapi beberapa orang juga memilih mengikuti tradisi manusia biasa pada umumnya yaitu mengadakan resepsi pernikahan, terkadang beberapa juga melakukan ikrar janji setia [ini biasanya berlaku bagi beberapa pasangan yang benar-benar menyukai atau bahkan jatuh cinta kepada mate yang ditakdirkan untuknya] seperti teman lama Jessier ini.

"Hey, Jessier!" Pria itu, Ansel Erlans menyongsongnya segera setelah ia tiba di dalam.

"Ansel, kau akhirnya menemukan pasanganmu juga!" Jessier memeluk pria muda itu.

"Ya, akhir dari segala petualangan gila ini. Kau tahu, kita bisa saja bermain dengan banyak hati tapi kita sejatinya tetap akan pulang kepada pasangan takdir kita." Ansel berkata dengan nada riangnya.

Jessier tersenyum, dari tempatnya ia melihat sosok gadis omega cantik yang menjadi pasangan si teman lama, itu sangat menarik, terlihat lembut dan manis. Jessier kerap berpikir jika ia mendapatkan pasangan seperti itu. Tapi takdirnya berbeda. Dewi tidak memasangkannya dengan seorang omega tapi justru membuatnya harus berpasangan dengan seorang beta.

Beta itu adalah teman masa kecilnya dan saudara-saudaranya, dan beta itu juga adalah cinta pertama kakaknya, Pieter.

"Kau beruntung mendapatkannya." Jessier berkata pelan.

"Hey! Bung, kau pun beruntung dengan matemu, kudengar dia adalah dokter muda yang sangat populer di Zorck." Ansel berkata dengan sedikit memberikan dorongan ketika menyadari raut wajah Jessier nampak berubah.

"Hmm." Jessier hanya berdehem. Saat itulah omega pasangan dari Ansel mendekat bersama seseorang yang terlihat sedikit mirip dengannya tapi ia pria.

"Ah, Jessier, ini adalah Ella, istriku dan dia adalah Elliot, saudara kembarnya." Ansel memperkenalkan mereka.

Jessier menyambut hangat perkenalan itu, ia senang berkenalan dengan wanita cantik istri dari teman lamanya itu tapi lebih senang lagi ketika berkenalan dengan pemuda omega itu. Ketika melihat Jessier terus menatap kepada saudara iparnya, Ansel segera merangkul pundak tegap itu dan membawanya sedikit menjauh.

"Kau tahu kalau Elliot sekarang adalah seorang omega yang bebas, artinya dia adalah omega yang telah mengalami ending mate, alphanya meninggal dalam peperangan di perbatasan setahun yang lalu." Ansel berkata pelan.

Jessier mengerutkan keningnya, menatap Ansel seakan bertanya apa maksudnya bercerita seperti ini.

"Kau takkan takut jika dia akan ditakdirkan dengan orang lain lagi, karena dewi hanya menakdirkan setiap manusia untuk berjodoh satu kali." Ansel menjelaskan.

Jessier akhirnya mengerti, kini ia tersenyum lebar menanggapi kalimat Ansel barusan. Senyumnya teramat manis dan lembut, terus menatap berkali-kali pada sosok omega berparas manis di sana.






My Beautiful OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang