My Beautiful Omega

52. My Beautiful Omega 2

Duh, diriku sibuk beberapa waktu ini ya, Guys, sampe ga ada waktu ngetik kayak biasa. Biasanya meski siang aku masih bisa nyisihin waktu setengah jam atau lebih buat nyicil ketikan, kalau malam jam delapan setelah kelar ngurusin bocil udah bisa lanjut fokus ngetik, sekarang jam 8 baru nyampe rumah, ngurus makan dan segala macem si bocil, alhasil aku baru bisa rehat di atas jam 22, itu aja udah ngantuk dan capek banget.

Oh ya, Guys, maaf jika telat mengucapkan, selamat hari raya Nyepi 2023 tahun baru Saka 1945 buat teman-teman yang merayakan 🥰🙏

Dan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi teman-teman yang menjalankan 🥰🙏

***

Mohon dimaafkan untuk typo-typonya 🙏🏻

***

Errey Hikins menatap wajah tenang Olivier, selalu merasa kesal ketika ia tak mampu memahami ekspresi pria ini bahkan sejak dulu. Olivier hanya akan berekspresi santai dan tenang entah apa pun yang ia rasakan dan apa pun yang ia pikirkan.

"Kau sudah tahu, kan? Jadi kau bisa memutuskan sendiri." Ucap Olivier tenang.

"Jadi benar kau adalah anggota pasukan khusus?" Errey bertanya pelan.

Olivier mengangguk, "ya, aku adalah tentara dari militer khusus kekaisaran, ayahmu sudah menyelidikinya bukan?" tanyanya tenang.

Errey mengangguk, "kau menyembunyikannya dengan sangat rapi sampai aku sebagai teman kecilmu tidak tahu apa-apa." Ucapnya pelan.

"Kau tahu kenapa ayahmu bisa mengetahui siapa kami?" Olivier bertanya dengan nada tenang.

Errey diam, ia juga bingung bagaimana dan siapa mata-mata ayahnya sehingga ia mengetahui jika Olivier dan Zebiant adalah anggota pasukan khusus.

"Karena aku mengizinkan identitasku diketahui!"

Jawaban Olivier membuat Errey terhenyak, tentu saja! Dirinya sebagai teman terdekat saja tidak mengetahui apa sesungguhnya pekerjaan Olivier, apalagi ayahnya dan yang lain. Olivier sangat pintar menyimpan statusnya, ia sangat pandai berkamuflase. Semua orang berpikir jika Olivier hanya salah satu alpha pilar utama yang membayar pajak terbesar kepada negara, alpha utama yang memberikan donasi fantastis kepada negara untuk mendanai parlemen, siapa sangka jika Olivier sesungguhnya adalah tameng kekuatan negeri ini?

Olivier nampak seperti seorang mafia besar dan ditakuti, menjual senjata ilegal, tapi siapa yang mengira jika ia juga adalah pemasok senjata bagi kepolisian dan tentara nasional yang memihak pada kaisar!

"Karena kau sudah mengetahui siapa aku, maka keputusan ada di tanganmu, Errey. Apakah kau berada di pihak ayahmu atau di pihakku. Ayahmu akan segera mendekam di penjara dengan tuduhan bergabung dalam gerakan pemberontakan dengan tujuan penggulingan kekuasaan kaisar!"

Errey terdiam. Ia tak bersuara sedikit pun.

"Alpha pasanganmu dan juga teman baikmu nyatanya adalah orang yang berdiri di pihak kekaisaran, apa kau masih berpikir untuk bergabung dengan para penjahat itu?"

"Aku masih teman lamamu. Aku masih memikirkanmu, memperhatikanmu dan menyayangimu sebagai sahabat kecilku. Sikapku padamu saat ini tergantung pada sikap dan pilihanmu."