Judul ini update!
Yeayyyy! 🥳🎊🎉
Mohon dimaafkan untuk typo-typonya 😊
♥︎♥︎♥︎
Axa sedang membaca ulang laporan pemeriksaan kesehatannya dengan ekspresi tenang. Seperti sebelumnya, dari hasil pemeriksaan dokter Naluna, Axa memang mengalami gangguan reproduksi terutama pada kesuburan sel telur. Ini adalah efek dari penggunaan suppressant dalam waktu yang panjang [Axa telah menggunakannya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir] itu mengakibatkan gangguan siklus heat dan kesuburan rahim.Sampai hari ini sang suami, Olivier, masih belum mendapatkan masa rutnya. Menurut dokter Naluna, masa rut pada seorang alpha akan mutlak dapat membuat seorang omega hamil. Karena selama ini mereka bercinta ketika sang alpha tidak dalam masa rutnya, bisa jadi sperma yang dikeluarkan kurang maksimal.
"Untuk memastikan keadaanmu yang sebenarnya, kita akan memeriksanya setelah Olivier mendapatkan rutnya dan kalian melakukan mating."
Demikian yang dikatakan oleh dokter Naluna kepadanya. Axa memang sedikit merasa gusar, sedikit mengkhawatirkan keadaannya di masa depan. Bagaimanapun ia berharap masih bisa memiliki beberapa anak lagi dari pernikahannya dan Olivier. Ia tak akan membiarkan Azure mengalami seperti apa yang ia alami, yakni menjadi satu-satunya anak, baik dari kaisar Arian dan ayah Alexadrus atau pun dari adipati Myss dan Mommy Andreana. Cukup lucu ketika dua pasang suami-istri itu hanya memiliki satu orang anak yang sama, yakni dirinya seorang. Axa juga cukup kesepian dalam satu masa, ketika melihat orang lain memiliki beberapa saudara kandung, hanya dirinya anak tunggal yang bahkan tidak memiliki saudara sepupu. Ia tak mau Azure tidak memiliki saudara kandung.
"Sayang?"
Axa refleks menaruh kertas berisi laporan kesehatannya itu di meja dalam posisi terbalik. Olivier mendekat, suami tampannya itu baru saja pulang setelah sepanjang hari berkutat dengan kesibukannya. Olivier duduk di sisi Axa, menaruh kepalanya di pundak sang istri. Ia hanya memakai celana panjang berbahan katun berwarna putih dengan baju kaos oblong berwarna abu-abu, rambutnya terasa lembab.
"Kau lelah?" Axa menarik dirinya, membuat kepala sang suami kini terjatuh di pangkuannya. Alpha tampan itu berbaring di sofa demi menikmati nyamannya pangkuan sang istri.
"Aku lelah, aku merindukanmu." Keluhnya di akhir.
Axa terkekeh, mengusap lembut rambut halus sang alpha pilar utama. Olivier menikmati belaian lembut sang istri, memejamkan kedua matanya.
"Aku juga merindukanmu." Axa membalas ucapan Olivier.
Olivier mengambil telapak tangan Axa, mengecupnya berkali-kali dengan sayang.
"Aku ingin terus berada di dekatmu. Aku ingin kau terus di sisiku tapi masalah sialan ini masih belum berakhir!"
Axa menemukan pipi yang menggembung dengan bibir atas dan bawah yang maju beberapa senti. Bagaimana bisa dipercaya jika ini adalah Olivier Bern, alpha dominan salju emas terbaik di negeri Zonix jika sikapnya yang seperti ini dilihat oleh orang lain?
Olivier yang di luar dikenal tegas, berwibawa dan disegani, kini seperti balita tiga tahun yang merajuk minta digendong!
"Ini semua segera akan berakhir. Bukankah semua penjahat telah menerima hukuman masing-masing?" Axa bertanya, kini tangannya mengusap pipi menggembung sang suami.
"Setelah semua ini berakhir, aku akan mengajakmu berbulan madu ke negeri Metthia!" Olivier berbicara masih dengan nada merajuknya.
"Baiklah-baiklah." Axa masih mempermainkan pipi sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Omega
FantasyOlivier Bern mereject matenya namun ternyata feromon mereka telah saling mengikat sejak sepuluh tahun silam. Sebuah keajaiban yang tak biasa di Zonix. Berikutnya, Olivier menjadi dekat pada sang omega. Axa yang sakit hati atas penolakan itu hanya pu...