Setelah sampai Syakira membawa adik Rava ke kamarnya karena gadis itu masih terlelap dalam tidurnya, kemudian Syakira dan Rava mengerjakan tugasnya di ruang tamu ditemani es sirup yang sudah dibuat oleh syakira, hanya Syakira yang mengerjakan tugas nya sedangkan Rava terdiam dan tatapan nya tidak terputus dari Syakira
Dengan teliti Syakira mengerjakan tugasnya tanpa menghiraukan Rava yang berada disamping nya, tak lama muncul lah Arya dari arah depan dengan pakaian rapih nya
Tatapan Rava teralihkan pada sosok laki laki yang berjalan kearah nya kemudian mengernyitkan dahinya "itu kan laki laki yang jemput Syakira kemaren" Ucap Rava dalam hati
"Dek Abang keluar dulu ya" ucap Arya menatap Syakira
Syakira hanya bergumam menjawabnya
Sedangkan Rava masih bergelut dengan pikirannya tentang siapa kah laki laki itu, dengan rasa penasaran yang tinggi Rava bertanya kepada Syakira "Sya laki laki tadi siapa?"
Syakira menaikkan sebelah alis nya sembari menjawab "Abang gue, kenapa?"
"Ooh, engga" dengan tersenyum lebar, akhirnya rasa penasaran nya terjawab sudah, dengan sebuah jawaban yang membuat nya senang kemudian menyeruput minumannya
Tadak lama kemudian terdengar suara teriakan anak kecil Rava dan Syakira saling menatap hingga mereka tersadar kemudian Syakira beranjak meninggalkan ruang tamu dan menuju kamarnya diikuti Rava dibelakang nya, disana terlihat seorang gadis kecil yang sedang duduk di ranjang dengan tatapan bingungnya memikirkan dimana dirinya berada
"MAMIII.."
"Ehh kamu udah bangung ya?" Syakira menghampiri gadis kecil itu
"Abang lava" ucap nya setelah melihat sang Abang
Nama kakak syakira, nama kamu siapa?" Tanya Syakira
"Nama aku cia" jawab nya malu malu
"Hallo cia, mau main sama kakak ga?" Tawar nya yang di angguki oleh cia
Saking asyiknya bermain sampai tidak sadar bahwa hari semakin sore, kemudian Rava mengajak adik nya untuk segera pulang kerumahnya
***
"Assalamualaikum" Rava memasuki rumah nya disana ada sang mami yang asik menonton siaran televisi dengan chanel berlogo ikan terbang, jam segini apa lagi kalau bukan sinetron suara hati istri
"Wa'alaikumsalam, eh udah pulang mami tungguin dari tadi ga pulang pulang" omel nya karena Rava tiba dirumah setelah adzan Maghrib
"Mamii" ucap cia dengan girang melihat sang mami dan berlari menghampiri mami nya
"Adek dari mana sama Abang, Kok baru pulang?" Tanya nya pada cia
"Tadi cia abis main kerumah kakak syakila" jawabnya girang
"Syakira siapa bang, pacar kamu?" Mami mengernyitkan dahinya bingung
Rava hanya tersenyum masam mesen mendengar ucapan mami nya "doain aja ya mi semoga dia mau jadi pacar Abang" setelah mengucapkan itu Rava langsung berjalan cepat menuju kamarnya meninggalkan mami nya yang sedang kebingungan
***
Dikantin Rava dan teman temannya sedang asik entah membicarakan apa sampai akhirnya Bagas berucap "bos balik sekolah biasa di belakang sekolah"
"Sekolah mana" tanya rava
"Sekolah Garuda" jawab Rivaldi
"Dalam rangka apa mereka nantangin kita gini"
"Biasa kemaren kan lomba futsal sekolah mereka kalah dan sekarang mungkin mereka ga terima kalo kita kalahin" jelas Samuel
Apa yang akan mereka lakukan, ya apalagi kalau bukan tawuran, memang Rava dan geng nya itu sering sekali berurusan seperti itu, tapi mereka melakukan itu jika ada yang memulai duluan karena pantang bagi Rava bila harus mencari gara gara terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVASYA [END]
Teen Fiction"Gue mau maafin lo, asalkan lo mau jadi pacar gue?! Gimana?" Syakira terkejut mendengar perkataan dari Rava "gila lo, ga masuk akal, apa hubungan nya coba" "Lo lupa udah bikin gue jadi kayak gini, dan sekarang Lo ga mau tanggung jawab atas apa yan...