RAVASYA [END]

34. Mencari Tau Kebenaran

***

"bisa ga?" Tanya rava

"Hhm susah.."

"Sini aku bukain"

"Udah belum?"

"Bentar dikit lagi.."

"Ck lama deh!"

"Sabar, nah udah"

"Aahh akhirnya" lega Syakira saat kepala nya terlepas dari helm

Rava membantu Syakira merapihkan rambutnya yang berantakan akibat memakai helm tadi

Saat ini mereka berdua sedang berada di parkiran sekolah, seperti biasa Rava menjemput Syakira terlebih dahulu sebelum berangkat

Rava dan Syakira jalan beriringan menuju kelas mereka dengan tangan yang saling mengait, bell sudah berbunyi sebelum mereka sampai di kelas

"Assalamualaikum" ucap mereka saat memasuki kelas

"Wa'alaikumsalam" jawab beberapa murid yang berada di kelas

Rava dan Syakira menduduki tempat mereka, disana juga sudah ada David dan Bagas yang duduk ditempatnya

"Udah bell baru datang? Gue kira ga sekolah" ucap Bagas

"Hhmm" gumam Rava

"Kayak Lo ga pernah telat aja, mending gue bell udah sampe koridor depan, lah lo bell udah setengah jam yang lalu tapi baru datang" sewot Syakira

"Nyenyenye uka suka gue dong"

"Sya, buku Lo yang gue pinjem lima hari lalu" David memberi buku Syakira kepada Bagas untuk di estafet sampai ke tempat Syakira

"Tangkap" ujar Bagas Yang susah melempar buku nya

Brakk....

"Bilang dulu baru lempar, kenapa malah dilempar dulu baru bilang, ogeb Lo" kesal syakira yang kena lemparan buku

"Salah sendiri ga siap siaga"

Syakira mengacuhkan ucapan Bagas dan memilih fokus dengan Rava "dasi kamu mana?"

"Di tas" Rava menelungkupkan kepalanya di meja menghadap Syakira

"Pakee dasinya" titah Syakira

"Males ah gerah"

"Pake ga!?"

"Gamau sayang gerah"

"Pilih pake atau-" Syakira mengeluarkan senyum devil nya

Rava langsung mengangkat kepala nya saat melihat raut wajah Syakira yang mencurigakan sekaligus menyeramkan seperti itu "iya iya"

Rava membuka tas nya dan mengambil dasi milik nya lalu memberikan kepada Syakira "pakein"