RAVASYA [END]

42. Keputusan

"Lisan saja tidak cukup untuk memberi maaf. Perlu hati juga untuk memaafkan. Sehingga tulus adanya."

****

Hari ini kepulangan Syakira dan keluarganya ke Jakarta, setelah semingguan berada di malang, kondisi Tante Yuni juga sudah mulai membaik walaupun di larang keras melakukan aktivitas berat pasca menjalankan operasi

Mereka berpelukan satu sama lain sebelum berpisah, Manahan tangis dan juga sedih karena harus berpisah dan menjalani kehidupan masing masing

Seperti ini lah keadaan ketika kita sudah kumpul bersama keluarga besar di kampung halaman namun waktu dan keadaan yang memaksa kita untuk kembali ke tempat di mana kita berjuang menjalani kehidupan, sedih sudah pasti tidak perlu di tanya dan juga merasa kehilangan, jika bisa ingin sekali menetap disana dan seperti itu terus

"Nanti kita main lagi yaa" ucap Nia

"Iyaa nanti aku kesini lagi kalo liburan" jawab Syakira

"Janji yaa, mba" ucap Tomi

"Iyaaa janji" Syakira menautkan kelingkingnya dengan kelingking Tomi" Sampai ketemu lagi nanti semuanya"

Setelah berpamitan Syakira dan keluarganya masuk kedalam mobil yang akan mengantar mereka ke bandara, dan melambaikan tangannya kepada para sepupu yang masih menunggu di depan teras

"Huh balik lagi dah, ketemu tugas lagi" keluh Arya

"Hhum...padahal kalo di kampung enak, gue punya banyak temen, ga kayak dirumah cuma Lo doang, mana ngeselin banget lagi!!" keluh syakira

"Dih, brisik gue mau tidur"

"Tidur tinggal tidur"

"Kalian tuh yaa, ga dimana mana kerjaannya cuma ribut terus" ucap mama Syakira

"Gapapa ma, bagus kalo gitu" saut Syakira

"Bagus apa nya?! Yang ada bikin pusing iya"

Setelah sampai dirumah, Syakira langsung masuk kedalam kamar buru buru mencari handphone nya, baterainya tersisa duapuluh delapan persen saat dinyalakan, terdapat ratusan pesan dan puluhan panggilan dari kontak rava, dan beberapa pesan lainnya dari yang lain

Syakira tidak membalas karena rata rata pesan itu sudah lama, sudah kadaluarsa, Syakira mematikan handphone nya untuk di charger kemudian membersihkan diri

****

Rava termenung di tempatnya, ingin sekali rasanya membolos pelajaran yang membuatnya bosan, Syakira juga pasti hari ini belum kembali masuk ke sekolah, jika biasanya Rava akan menggangu Syakira saat belajar ataupun sekedar mengobrol, tapi akhir akhir ini Rava kembali duduk sendiri yang membuat nya kesepian

Hari ini Syakira sudah kembali sekolah, di antar oleh Arya setalah satu mingguan tidak masuk karena izin, Syakira sudah siap jika harus bertemu dengan Rava, tak perduli apapun yang terjadi nanti, Syakira akan melawan dan tidak ingin mengalah lagi kepada laki laki itu. Sudah cukup Rava membuat syakira sakit hati