****
"bagaimana?, Perkembangan nya??" Tanya Tama kepada Rizal asistennya
"Seperti dugaan saya sebelumnya bahwa kejadian yang menimpa nona cia bener benar terencana..."
"Jadi maksud kamu, anak saya dicelakakan dengan sengaja" geramnya tak habis pikir, cia anak nya yang tak bersalah harus menanggung ini semua, kenapa tidak kepada dirinya saja "siapa pelaku nya"
"Sulit untuk menemukan pelaku sebenernya, plat nomor kendaraan yang dipakai tidak terlihat di cctv jadi sulit untuk melacak keberadaan mobil pelaku, selain itu kita juga sudah mencari informasi dari sumber disekitar tempat kejadian, namun kami belum menemukan bukti apa apa, hanya sebuah penjelasan mengenai awal mula nya kejadian"
"Apa yang membuat pelaku dengan tega nya melakukan ini?" Tanya Tama penasaran
"Seperti nya pelaku ini memiliki dendam pribadi terhadap bapak, atau mungkin keluarga yang bersangkutan"
"Apa ini berkaitan dengan bisnis yang saya jalankan?, Ada yang tidak suka dengan keberhasilan saya?"
"Kalau untuk itu saya masih kurang tau pak, karena saya belum mencari tau lebih dalam lagi, tapi saya akan mengusahakan benar benar sampai selesai dan terungkap"
"Cari tau terus, dan saya minta jangan sampai istri saya mengetahui perihal ini"
"Baik pak, kalau begitu ada yang bisa saya kerjakan lagi?"
"Tidak perlu, kamu bisa kembali sekaramg"
"Baik pak, terima kasih kalau begitu saya permisi dulu" Rizal keluar meninggalkan Tama diruangannya seorang diri
Kenapa orang itu tega sekali melakukan ini kepada anak ku, apa salah nya. Bantin tama
Aku tidak akan membiarkan mu berkeliaran bebas di luaran sana tanpa rasa bersalah sama sekali, tidak akan ku ampuni jika aku bertemu dengan mu, karena kamu tidak tau dengan siapa kamu bermain main. Lanjut nya dengan mengepalkan tangannya
****
"SAYAANGG....." Teriak Rava tak tau malu saat memasuki kantin
"SAYANG...KAMU KENAPA NINGGALIN AKU SIH!!"
sedangkan Syakira menutupi muka malu nya saat di perhatikan orang orang yang berada di kantin akibat ulah Rava
"Kenapa aku ga ditungguin" kesal rava saat sudah menduduki tempat di samping Syakira
"Apasih. Malu tau ga diliatin" omel Syakira
Rava memperhatikan sekitar nya, benar apa kata Syakira, banyak yang memperhatikan ke arah mereka tapi Rava tak menggubris dan membiarkan
"Aku kan udah bilang, tungguin aku" ulang rava
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVASYA [END]
Teen Fiction"Gue mau maafin lo, asalkan lo mau jadi pacar gue?! Gimana?" Syakira terkejut mendengar perkataan dari Rava "gila lo, ga masuk akal, apa hubungan nya coba" "Lo lupa udah bikin gue jadi kayak gini, dan sekarang Lo ga mau tanggung jawab atas apa yan...