7. Jadian?

3.3K 167 10
                                    

Setiba nya di depan rumah syakira, Syakira segera menuruni motor Rava "thanks udah nganter gue, sekali lagi maaf ya udah buat Lo jadi kayak gini" ucapan tulus syakira dari hati yang paling dalam

"Gue mau maafin lo, asalkan lo mau jadi pacar gue?! Gimana" tawar Rava tak tanggung tanggung dirinya langsung menyampaikan apa yang dipikiran nya, sudah dibilang Rava sedang mencari kesempatan dan dalam kejadian ini terdapat peluang yang tidak mungkin Rava sia sia kan

Syakira terkejut mendengar perkataan dari Rava "gila lo, ga masuk akal, apa hubungan nya coba"

"Lo lupa udah bikin gue jadi kayak gini, dan sekarang Lo ga mau tanggung jawab atas apa yang Lo lakuin itu" tantang Rava yang sudah kepalang tanggung jadi Rava teruskan saja

"Ya terus apa hubungannya, ga masuk akal sama sekali lagian gue udah tanggungjawab ko, gue udah ngobatin luka Lo itu" Syakira menunjuk nunjuk kepala Rava

"Tapi kan Lo uda...arrrrgghh.." tiba tiba Rava mencekram kepala nya

"Sssshhh......"

"Rava, rav Lo kenapa? Kepala Lo sakit lagi yaa?" Cemas Syakira saat mendengar ringisan Rava

"Awww....."

"Aaduuhhh....sshhh.."

Rava tidak menghiraukan pertanyaan syakira, dia terus melanjutkan aksinya, aksi apa? Ya tentu saja pura pura kesakitan sangat kesakitan padahal sebenarnya tidak hanya sedikit sakit dan dia masih bisa menahan nya, dia melakukan ini supaya apa yang dia inginkan segera tercapai, keinginan untuk menjadikan gadis ini sebagai miliknya, terdengar egois memang tapi Rava tidak perduli

"Rava Lo kenapa bilang sama gue?? Gue harus apa hah?" Syakira sangat khawatir melihat keadaan Rava

"Ravaaa....."

"Oke kalo gitu gue mau jadi pacar lo, Ayo masuk dulu kerumah gue" tanpa pikir panjang Syakira mengiyakan keinginan Rava kemudian mengajak Rava untuk masuk kedalam rumahnya

"Sshh...Lo bilang apa tadi??" Tanya rava membuka sebelah matanya, karena saat pura pura kesakitan tadi Rava memejamkan kedua matanya

"Gue mau jadi pacar lo!!"

Rava melepas cengkraman kepalanya kemudian dengan santai nya dia memegang kedua tangan syakira dan mengucapkan "okee kalo gitu sekarang kita resmi pacaran" ucap Rava tersenyum lebar tanpa memikirkan apa yang barusan dilakukannya

"Kepala Lo udah ga sakit?" Heran Syakira saat melihat Rava berprilaku seperti itu

Rava yang tersadar kembali memegang kepalanya sembari meringis "aarrgghh...sshhh..masiihh seddikkhit"

Rava menyembunyikan senyumannya, saat ini dirinya sangat sangat bahagia karena apa yang dia inginkan sudah terwujudkan, walaupun dengan cara seperti ini, tapi tidak apa apa bagi Rava, suatu saat nanti Rava akan menggantikan hari ini menjadi lebih indah lagi, dan tidak apa apa baginya jika saat ini Syakira terpaksa mengiyakan keinginannya, Rava berjanji akan membuat Syakira jatuh cinta kepadanya secepat mungkin

"Ayo masuk dulu" tawar Syakira

"Aah ga usah gue mau pulang aja mau istirahat dirumah" tolak Rava

"Serius kepala nya udah gapapa, bisa bawa motor sendiri" Syakira masih khawatir dengan keadaan Rava saat ini, padahal sebenarnya Rava tidak perlu di khawatirkan, tapikan Syakira gatau jadi yaudah lah

"Iya bisa, yaudah gue pulang dulu ya" Rava menyalakan motor nya

"Iya hati hati kalo udah sampai rumah jangan lupa kabarin gue"

RAVASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang