Penulis tidak memilih cerita untuk ditulis, cerita memilih penulis untuk menceritakannya.
****
"Rav, Rava kamu kenapa??" Panik Syakira
"Rava....."
"RAVAA......."
Syakira memandang kosong kedepan otak nya di penuhi oleh pemikiran buruk mengenai Rava, sedangkan Arya heran melihat Syakira yang tiba tiba teriak begitu, dipikiran nya mungkin Syakira berantem kembali dengan kekasihnya itu
"Kenapa Lo, teriak teriak gitu?" Heran Arya "berantem lagi? Apa jangan jangan Lo diputusin terus Lo ga terima makannya teriak teriak gitu?" Runtun Arya
"Rava bang....." Lirih syakira
"Kenapa lagi? Berantem apa putus?" Syakira menghiraukan perkataan Arya kerena tidak penting yang dipikirkannya sekarang hanya Rava
Syakira mencoba kembali menelepon Rava, tapi naas nya suara operator lah yang keluar "bang......" Lirih Syakira menatap Arya dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Kenapa sih?"
"Ta..tadi gue teleponan sama Rava, terus tib...tiba tiba rav--" ucapan Syakira terpotong oleh dering ponselnya
"Rava kenapa?" Heran Arya sekaligus kesal kepada adiknya ini
Rava buru buru mengangkat teleponnya setelah melihat siapa yang menelepon nya, ya kontak bernama Rava lah yang menelepon Syakira sampai sampai Arya kembali di hiraukan "ravaa..."
"Rava kamu ga kenapa napa kan?"
"Rava...aku khawatir"
"Khem...hallo" jawab suara dari seberang telepon
Syakira mengernyitkan dahinya heran, ko suara nya beda, perasaan suara Rava tidak begini "hal..hallo siapa yaa?" Tanya Syakira penasaran
"Saya petugas keamanan yang menemukan handphone ini"
"Pemilik handphone nya dimana ya pak kalau saya boleh tau?"
"Saya menemukan handphone ini di lokasi terjadinya kecelakaan, dan saya sekarang sedang dijalan menuju rumah sakit terdekat"
Jantung Syakira berdetak kencang dan gak beraturan "hhm..ciri cirinya orangnya gimana ya pak?" Syakira hanya ingin memastikan siapa tau beda orang
"Laki laki, berkulit bersih, dengan tinggi badan sekitar 178 dan saya melihat dari kartu identitas nya bernama lengkap Rava Danial Adhitama, kalau boleh tau apa benar anda keluarga dari laki laki ini?, Saya menelepon karena di handphone nya kontak ini lah yang terakhir dihubungi" jelas orang itu yang membuat Syakira semakin shock mendengar nya, air mata Syakira menetes dan di hatinya menggumamkan tidak, tidak mungkin pikir nya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVASYA [END]
Teen Fiction"Gue mau maafin lo, asalkan lo mau jadi pacar gue?! Gimana?" Syakira terkejut mendengar perkataan dari Rava "gila lo, ga masuk akal, apa hubungan nya coba" "Lo lupa udah bikin gue jadi kayak gini, dan sekarang Lo ga mau tanggung jawab atas apa yan...