RAVASYA [END]

26. Rencana Jahat

"Assalamualaikum" Rava terus mengetuk pintu didepan nya

"Assalamualaikum"

Pintu didepannya terbuka memperlihatkan wanita paru baya yang masih terlihat cantik, mama Syakira "wa'alaikumsalam, eeh Rava mau jemput syakira ya?"

Rava menyalami mama Syakira "iya Tante"

"Masuk dulu, tunggu di dalem ya" mama Syakira menuntun Rava ke dalam rumah nya

"SYAKIRA RAVA UDAH DATANG, CEPETAN DANDAN NYA JANGAN LAMA LAMA"

"IYA MA SEBENTAR"

Beberapa menit kemudian Syakira keluar kamar nya dan menghampiri Rava "ayooo"

"Tante kita berangkat ya assalamualaikum"

"Berangkat ma, assalamualaikum"

"Iya hati hati ya wa'alaikumsalam"

***

Pada jam istirahat Rava mengajak Syakira ke taman yang berada di belakang sekolah, dengan membawa beberapa makanan dan juga dua botol minuman untuk menemani mereka

Rava memilih duduk di bawah pohon rindang dari pada di kursi taman, alasan agar lebih nyaman mereka duduk tanpa alas apapun, tanpa memperdulikan celana dan rok nya yang akan kotor

"Ko temen temen yang lain ga di ajak kesini?" Tanya Syakira

"Ga, aku mau nya kita berdua aja"

Syakira memakan somay yang tadi sempat dibeli rava, memakan langsung dari pelastik nya "mauu?" Tawar Syakira

"Engga" tolak Rava dan lebih memilih membuka minumannya

Setelah menutup kembali minumannya Rava langsung merebahkan tubuhnya dengan kepala berada di paha Syakira tanpa seizin pemiliknya

Sontak Syakira terkejut hampir mengangkat kaki nya kalau saja tidak ditahan Rava

"Pinjem bentar" ucap nya

"Pinjem pinjem, kamu kira aku barang apa"

"Pinjem paha nya sebentar buat bantalan"

"Berat tau ga" sungut Syakira tapi membiarkan kepala berada di paha nya

"Udah kamu makan aja, biarin aku begini"

"Jangan lama lama, bisa bisa kebas nanti paha aku" peringat nya

"Iya idih sebentar doang"

Syakira melanjutkan makannya tanpa menghiraukan Rava

Rava menggambil satu tangan syakira yang bebas kemudian mencium nya

Muachh...

"Uuhhhh cayang banget...."

Muach...

Muach...

"Apa sih" Syakira heran sendiri dengan apa yang dilakukan Rava

"Lepas ah, gerah"

"Bentar sayang" Rava membawa tangan syakira untuk menyentuh dada nya

"Kamu ngerasain ga?"

"Apaa?" Bingung Syakira

"Ck detak jantung aku lah" decak Rava yang kesal karena syakira tidak mengerti

"Ya terus"

"Jantung aku tuh suka deh deg 'an kalo lagi di deket kamu" jelas nya

Syakira mengernyit dahi nya "ya iya lah, kalo ga berdetak ya kamu ga hidup, gimana sih"

Rava kesal mendengar jawaban Syakira "ck ga asik banget sumpah"