Brrukk...
"Aduhh kalo jalan liat liat dong"
"Bentar bentar, Lo bukannya Syakira?"
Syakira mengalihkan pandangannya mengernyitkan dahi nya bingung
"Iya, Lo siapa?"
Jessica menghampiri mereka "Panji, Lo Panji kan?"
"Jessica"
"Sya dia Panji temen sekolah kita dulu"
Syakira mengingat nya "panjiii.... Gila kemana aja lo?"
Sedangkan Rava sudah mengepalkan tangannya, bagaimana bisa pacar nya kenal dengan musuh nya sendiri bahkan mereka berdua dengan santai nya asik mengobrol di depan mata nya
"Lo yang kemana aja, btw kalian ngapain disini?"
"Malam mingguan dong"
"Berdua aja Lo?"
"Cowok gue sama temen temen"
"Mana cowok lu? Lu Jess mana cowok lu"
Sedangkan Jessica malah memukul bahu Panji "sialan Lo ngeledek"
Syakira menunjuk ke arah Rava menggunakan dagu nya "tuh yang itu"
Panji mengalihkan pandangannya ke arah sekitar ternyata benar kalau mereka tak hanya berdua ada musuh nya juga ternyata disini
"Lo ngapain disini" ucap nya kepada Rava
"Lah emang ada larangannya ya, perasaan ini mall bukan punya lo"
Syakira dan Jessica bingung, Panji ternyata kenal dengan Rava dan ada masalah apa sebenarnya di antara mereka Sedangkan Malika dan Elsa juga sama bingung nya
"Tunggu tunggu, Lo kenal sama cowo gue?"
"Jadi pembunuh ini pacar lo"
"Maksud Lo apa ya?"
"Asal Lo tau aja ya, pacar Lo itu pembunuh"
Syakira shock mendengar ucapan panji, tidak mungkin Rava seorang pembunuh pikir nya
Panji menghampiri Rava mengabaikan perkataan syakira "Harus nya pembunuh kayak Lo tuh jangan di izinin masuk tempat umum gini, enak banget ya, udah bunuh orang tapi ga merasa bersalah dan masih bisa bisa nya seneng seneng tanpa beban gini"
"Berapa kali gue bilang, kalo gue bukan pembunuh"
"Panji apa maksud dari perkataan Lo itu" Syakira berjalan ke arah Rava dan panji "Ada apa sih sebenarnya, siapa yang bunuh dan siapa yang dibunuh"
Sedangkan teman teman mereka hanya diam menyaksikan itu semua tanpa ingin ikut campur
"Kamu jangan dengerin omongan dia" mendekat ke samping syakira "apa yang dia bilang itu ga bener, percaya sama aku" lanjutnya
"Kenapa? Lo takut Syakira ninggalin Lo kalo Syakira tau Lo itu seorang pembunuh"
"Eh Panji Jangan asal nuduh Lo ya, Rava ga mungkin kayak gitu" ucap syakira
"Nuduh gimana sih, yang gue omongin bener ada nya, asal Lo tau aja ya, dia nih, cowok Lo udah bunuh adek gue dia nabrak adek gue sampe meninggal" jelas nya
"Gue ga percaya, ga mungkin kan rava" tanya Syakira kepada rava
"Itu semua salah paham, bukan aku yang udah nabrak adik dia" Rava menunjuk kepada Panji
"Masih ngelak aja Lo ya, udah jelas jelas gue liat dengan mata kepala gue sendiri kalo depan gue cuma ada motor Lo disana, kurang jelas apa lagi"
"Berapa kali juga gue bilang kalo bukan gue pelakunya, saat itu gue emang sengaja nyamperin adek Lo yang udah terkapar di pinggir jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVASYA [END]
Novela Juvenil"Gue mau maafin lo, asalkan lo mau jadi pacar gue?! Gimana?" Syakira terkejut mendengar perkataan dari Rava "gila lo, ga masuk akal, apa hubungan nya coba" "Lo lupa udah bikin gue jadi kayak gini, dan sekarang Lo ga mau tanggung jawab atas apa yan...