*
*
*
Siang ini aku kembali diantar Mingyu menggunakan motor Jihoon. Sebenarnya aku tidak tahu Jihoon itu yang mana, tapi ya sudahlah itu tidak penting.
"Mingyu-ya, Eunwoo itu temanmu ya?" Aku memecah kesunyian yang sempat terjadi.
"Eunwoo?"
Aku mengangguk. Sedetik kemudian aku sadar kalau Mingyu tidak mungkin tahu jika aku sedang mengangguk. Bodohnya aku ini. "Iya, Eunwoo. Dia juga temannya Yugyeom. Kau kenal? Sepetinya dia kenal denganmu."
"Ne aku kenal dia. Di mana kau bertemu dia?"
"Dia teman sekelasku, dan tadi dia datang ke toko bunga."
"Benarkah?" Aku mengangguk. Duh, lupa lagi kalau dia tidak bisa melihat anggukanku. "Apa saja yang dia katakan?" Mingyu bertanya lebih lanjut.
"Tidak banyak. Dia malah mengalihkan topik saat aku betanya tentangmu." Ups, aku tidak salah bicara kan?
"Benarkah? Haha." Hmm mencurigakan. Mingyu tertawa canggung.
"Apa ada yang kau sembunyikan dariku?" Duh, mulutku. Kenapa mudah sekali berkata-kata tanpa kendali sih?
"Apa?" Dia bertanya balik. Membuatku semakin curiga saja.
"Entah. Banyak hal yang belum aku tahu darimu."
Mingyu mengangguk. "Banyak hal juga yang belum aku tahu darimu."
Eh, benar juga sih.
"Jadi, mulai sekarang ayo kita mencoba untuk saling mengenal."
Manis sekali sih kata-katanya itu.
"Besok jadi ke sungai Han kan?"
Aku mengangguk penuh semangat. "Jadi. Kita berangkat agak pagi ya? Soalnya aku harus tetap bekerja."
"Oke, besok aku akan menjemputmu."
Dan begitulah siangku hari ini. Kecurigaanku tentang latar belakang Mingyu meluap begitu saja. Biar saja. Seperti katanya tadi, kami akan sama-sama saling mengenal.
*
*
*
*
*
Satu hari telah berlalu. Tentang hari kemarin, tidak perlu aku ceritakan kan? Seperti biasa, Mingyu menjemputku dari kampus. Masih dengan kendaraan yang sama, milik Jihoon. Kemudian membawaku ke toko bunga, kemudian malamnya saat toko bunga tutup dia mengantarku pulang.
Dan hari ini, hari yang ditunggu-tunggu karena kami akan pergi jalan-jalan di sekitar sungai Han. First date bersama Mingyu.
Walau tubuhku ini rasanya lumayan remuk karena kemarin harus angkat-angkat benda berat di toko, tapi tak masalah. Nanti jika sudah bertemu Mingyu, remuknya akan hilang. Hehe.
"Kau akan pergi?" Tanya Yeowon yang baru saja keluar dari kamar mandi. Dia pasti heran mendapati aku sudah beranjak dari ranjang. Pasalnya, di akhir pekan seperti sekarang ini biasanya aku masih bermalas-malasan. Bangun siang, menunda-nunda untuk pergi ke toko dan asyik sendiri dengan bantal dan selimut.
"Aku akan pergi kencan." Ucapku antusias.
"Dengan Mingyu?" Astaga, kenapa juga harus bertanya? Jelas-jelas kekasihku saat ini adalah Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love ✓
FanfictionKisah tentang Jung Chaeyeon yang tertarik dengan si tampan, karyawan café di dekat tempatnya bekerja. Namun siapa sangka jika pria tampan yang dia suka itu ternyata juga punya ketertarikan terhadapnya. Lantas, apa yang akan terjadi pada mereka? Aka...