O 6 .

807 135 10
                                    

Apa perbedaan hidup sebelum nikah dan sesudah nikah?"

"Gak banyak yang berubah sih, suami saya membebaskan saya berkarir dan tidak menuntut banyak hal termasuk masalah anak. Paling bedanya ada temen tidur, ada yang bisa diajak diskusi bareng."

"Kayaknya banyak banget lho yang nunggu kalian punya anak, tapi ternyata ditunda ya?"

"Belom rejeki aja, doain aja ya."

Selina mencibir. Bola matanya tak hentinya memutar. Dia jengah dengan jawaban yang ia utarakan sendiri dalam interview majalah yang dilakukan beberapa bulan lalu. Ngomong sendiri, mual sendiri dengernya.

"Yaelah, gak capek lu itu mulut ngejek diri lu sendiri?" sahut Dennis di depan sana.

Sedangkan Selina baru saja menyelesaikan jadwal photoshoot brand kecantikan kesukaannya. Omong-omong itu sebuah brand skincare Amerika yang sering dipakai oleh banyak artis.

Pernikahannya tentu menjadi berita panas di Indonesia, tak kalah heboh dari Hamish Daud dan Raisa. Pestanya pun nyaris seheboh dari Raffi dan Nagita. Dan yang seperti sudah dibahas sebelumnya, nama Selina kian meroket. Sesekali ia datang ke acara talkshow semacam rumpi no sikrit, atau sekedar datang di podcast artis ternama.

Kisah Selina skincare-an malah dapet untung, bermula dari iseng-iseng berhadiahnya membuat story IG night routine-nya dan tak sadar memberi review lengkap hingga pihak produknya itu menghubunginya langsung.

"Gue capek, Nis pura-pura bahagia di depan orang." gumamnya pelan kemudian mengunci tab tersebut dan menyimpannya.

"Lah emang lu lagi gak bahagia?" Selina diam sejenak, memijat pelipisnya yang pusing karena kurang tidur.

"Maksudnya marriage life gue. Gue sendiri sih bahagia aja cuman capek aja nutupinnya. Kayak gak ada topik lain selain bahas pernikahan gue? Capek gue terus cari alesan cuman gara-gara gak ada foto bareng Jovian, ditanya kapan punya anak kayak ditagih utang." keluh Selina dengan nada datarnya.

Selama Dennis bekerja menjadi manajernya, baru kali ini Selina sefrustasi itu dan gak menikmati pekerjaannya.

Ternyata pertanyaan kapan punya anak, dan segala tentang pernikahannya lebih buruk ketimbang ditanya kapan nikah.

"Nanya yang lain kek, nanya rahasia cantik sama diet gue kek, tanya gue lulusan apa kek. Gue gak jauh beda sama Maudy masalah pendidikan mah." Selina berkata jujur. Well, sudah bekerja dengan Selina selama lima tahun lamanya tentu hapal dengan sifat Selina yang terbiasa hidup gak susah.

"Tapi Maudy kan beasiswa, Sel."

"Tetep aja, lo pikir gak otak sama effort apa masuknya?"

"Yaudah nanti kali aja ada undangan dateng ke podcast Om Ded biar omongannya berbobot."

Selain Ennik, Dennis adalah orang yang sering mendapatkan curhatan dari Selina. Selina sangat tertutup, dan tipikal misterius bila belum mengenalnya dengan baik. Semenjak menikah, Selina sedikit berubah. Dennis tau semua yang terjadi, dan jujur saja ia merasa kasihan dengan Selina.

Padahal dulu Selina orang yang sangat menikmati pekerjaannya. Talk show bukanlah musuh seperti sekarang. Karena dahulu Selina tidak perlu berbohong dan menutup-nutupi. Selina tipikal orang yang berterus terang, dan ia suka membicarakan dirinya sendiri di sebuah acara. Sekarang pembahasannya berubah menjadi topik yang amat memuakan, pernikahannya.

Well, sama seperti netizen kebanyakan, awalnya Dennis melihat Jovian adalah pangeran yang cocok untuk disandingkan bersama putri seperti Selina. Mereka terlihat sempurna. Ya, sempurna bagi yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Me vs. Mr. HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang