07. Rooftop

200 63 6
                                    

Happy Reading All
Vote dulu yuk ><

Happy Reading AllVote dulu yuk ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf. Gue minta maaf Rel." sahut Jeje dengan mata sayup menatap Farel yang sudah berkaca-kaca.

Arka berjalan mendekati Farel. Namun sayang, pemuda itu lebih dulu berbalik arah yang entah menuju kemana. Punggung milik Farel sudah menghilang di hadapannya.

Keduanya saling memukul bahu pelan dan masing-masing berjalan menuju kelasnya.

XII IPS 3

Mata Kaneta terbuka lebar, di saat mentari menembus masuk dari arah jendela. Di lihatnya beberapa murid tengah berlalu-lalang keluar kelas, bahkan juga ada yang tengah berjoget di depan papan tulis, yang membuatnya malas untuk melihat.

Ia kembali menyembunyikan kepalanya di antara lipatan lengannya diatas meja. Rasanya sangat lelah walaupun sedari tadi pelajaran Ekonomi ia masih sibuk tertidur.

Setelah tersadar ada yang aneh, ia mulai kembali bangun dan sedikit meregakkan tubuhnya. Kepalanya menoleh ke bangku pojok belakang, dan orang yang ia cari ternyata tidak ada.

Matanya kembali berbinar, dan terkejut. Tidak biasanya Farel meninggalkan kelas tanpa dirinya.

Kakinya melangkah keluar kelas berniat untuk mencari sosok Farel.

"Fara lo liat Farel gak?" Tanyanya sembari mendekati Fara yang tengah mengobrol dengan ketua Rohis.

"Mungkin lagi bareng Farhan atau gak si Surya."

"Oh, oke. Gue cari dulu deh tuh anak."

"Eh, Neta bentar lagi jamnya pak Akmal masuk. Loh gak takut di hukum lagi?"

"Oh. Kalau itu gue bisa urus. Bye."

Fara menggelengkan kepalanya, memang sudah terbiasa ia lihat kelakuan temannya seperti itu.

Niat Kaneta sekarang adalah berjalan naik kelantai dua tepat kelas anak bahasa. Rautnya terheran melihat Farhan begitupun Surya yang asik mengobrol bersama di depan kelas, tanpa Farel.

Kaneta mendekati keduanya dan berharap, ia mendapatkan jawaban atas keberadaan Farel.

"Han, Sur. Farel kemana?"

Farhan menoleh ke arahnya, "Loh. Bukannya tuh anak ngintilin lo mulu, Net?"

"Yoi, kenapa nanya kita berdua. Lo kan sekelas tuh, dan lo juga tau kan kalau Farel bakal ada di samping lo terus." perkataan Surya barusan tiba-tiba membuat Kaneta berfikir yang tidak-tidak.

Just Friends ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang