22. Perihal Farel

66 18 0
                                    

Makasih buat yang udah nungguin cerita ini.
Makasih juga buat yang sempetin vote <3

HAPPY READING ALL

"FALDOOOO AWASSSSS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"FALDOOOO AWASSSSS....."

DEG

Teriakan Kaneta berhasil membawa Faldo menghindar.

Terlihat pisau tajam yang sudah menancap di pajangan dinding kamar milik Kaneta. Pisau yang biasanya di pakai untuk memotong daging, entah siapa yang dengan sengaja melemparnya hingga masuk begitu saja melalui jendela kamar Kaneta.

Faldo terlihat khawatir dengan cepat beralih mengecek jendela Kaneta dan melihat sekeliling hingga tak menemukan siapapun di luar sana. Tak lupa juga, ia segera menutupnya rapat.

"Faldo gue takut." Kaneta memegang baju Faldo erat dan enggan melepasnya. Sedangkan Faldo membawanya untuk duduk terlebih dahulu.

"Tenang. Gue bakal hubungi Jeje dulu. Gue yakin orang itu ada di sekitar sini."

Tanpa di sadari orang yang baru saja menelepon Kaneta mendengar semua ucapannya. Baru saja Kaneta ingin mengambil ponsel yang tergeletak di bawah lantai, orang itu malah mengakhiri panggilan sepihak.

"Sial."

"Kenapa Net?"

"Orang itu kayaknya dengerin kita."

Faldo meremas rambutnya frustasi, "Lu tenang aja. Abis ini Jeje bakal dateng."

Kaneta mengangguk dan sudah keringat dingin. Dirinya sudah di penuhi rasa takut yang mendarah daging, ia takut jika sang peneror benar-benar mengancam keselamatan dirinya.

Masih dengan kondisi khawatir, Kaneta sekarang hanya bisa berharap dan berdoa agar semuanya kembali normal.

Tingg

Bel rumah berbunyi. Kaneta maupun Faldo berlari menuju pintu utama dan menampilkan sosok Jeje yang memandang Kaneta dengan khawatir. Pria itu membawa Kaneta kedekapannya.

Sekarang mereka bertiga berkumpul di ruang tamu rumah Kaneta.

"Je, lu udah sehat kan sekarang?"

Jeje mengangguk, "Aku udah baik-baik. Kamu jangan khawatirin aku."

Faldo berdeham memandang keduanya.

"Jadi sekarang udah jelas kan Net? Gue sama Jeje udah tau lo di teror sama orang asing. Alesan kita tau, karena gue sama Jeje gak sengaja nemuin ponsel lu dan untungnya Jeje ingat sandinya."

Just Friends ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang