Bagian 16 (Asya)

11.2K 1K 11
                                    

Asya





Rabu, 11 Agustus 2021

Typo bertebaran

********************

Happy Reading~~

19.13, kediaman Manopo

"Mama hiks.. Lia kangen!" Lia menubruk tubuh Jessie, memeluknya dengan erat.

"Ah...my sweetie, mama juga kangen sama kamu." Ucap Jessie mengelus kepala Lia sayang.

Lia melirik belakang, melihat seorang gadis seumurannya berdiri disana.

Lia melepaskan pelukan Jessie lalu bertanya,"Dia siapa ma?" Tanya Lia seraya menunjuk ke belakang. Tepatnya gadis berpakaian tomboy itu.

Jessie ikut menoleh, "oh, dia namanya asya. Dia yang nolongin mama. Asya, kesini nak." Jawab Jessie.

Gadis bernama asya itu tersenyum canggung. Lalu masuk, Jessie mengarahkan Asya agar duduk di sofa.

"Tadi pas mama dicopet dia yang tolongin mama."

"Mama habis dicopet? Gak di apa apain kan? Mana yang sakit biar Lia obatin ya." Tanya Lia beruntun.

Jessie hanya tersenyum dan menggeleng. "Mama gak papa kok. Untung tadi ada asya yang nolongin." Ucap Jessie.

Lia menoleh pada asya dan berterimakasih. Merry, Ronald dan Renald menuruni tangga hendak makan malam karena sudah waktunya. Namun mereka terkejut saat melihat ada Jessie dan gadis yang tak mereka kenal.

"Mama pulang kok gak ngabarin." Tanya Ronald seraya duduk dan ikut nimbrung. Begitu juga dengan Renald dan Merry namun mereka gak gabung melainkan ke meja makan untuk makan. Mereka terlalu malas jika bertemu dengan Lia.

"Tadi ponsel mama lowbat jadi gak bisa ngabarin." Jawab Jessie.

"Bang, Mama tadi habis di copet lho." Adu Lia.

Ronald terbelalak. "Beneran ma. Terus mama gak papa kan gak ada yang luka kan?" Tanya Ronald menggebu.

"Mama gak papa kok. Nih, Asya yang udah nolongin Mama." Tunjuk Jessie pada Asya.

Ronald menatap Asya. "Makasih Lo udah nolongin Mama gue." Ucap Ronald.

Asya hanya mengangguk tanpa bersuara. "Emm...Tante dan semuanya, saya pulang ya. Takutnya dicariin." Ucap Asya.

"Udah mau pulang nak? Emm...Ronald kamu anterin gih." Pinta Jessie pada Ronald.

Ronald seketika melotot, "kok Ronald sih Ma. Renald aja sana. Ronald kan mau ke basecamp." Sahut Ronald tak terima.

"Ya karena itu, kamu kan mau ke basecamp. Jadi, sekalian aja kamu anterin Asya. Lagian ini juga kan udah malam, gak baik lho cewek pulang malam malam." Ucap Jessie.

"Gak papa kok Tante. Saya bisa pulang sendiri." Ucap Asya yang sebenarnya tak enak.

"Gak papa sayang. Ronald gak keberatan kok. Kan Ronald." Jessie menatap Ronald melotot. Mau gak mau Ronald mengiyakan walau dalam hatinya dia mengumpati Asya.

Lia yang melihatnya cekikikan. "Bang hati hati ya. Anterin sampe rumah, jangan sampe di telantarin di tengah jalan!" Ucap Lia saat melihat keduanya keluar rumah.

Ronald tak menghiraukan ocehan Lia. Dia menyampirkan jaket kulit hitamnya ke pundak.

"Nih!" Ronald menyerahkan helm hitam pada Asya. Asya menerimanya lalu memakainya namun saat mengaitkannya asya kesusahan sehingga lama menaiki motor.

Angelia Transmigration (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang