Angelia Transmigration (On Going)

Bagian 20

Happy Reading...

"makasih udah mau kesini." Nando tersenyum lirih menatap Lia.

Lia tersenyum tipis. "Lia hanya mau tanggung jawab aja."

Nando yang mendengarnya seketika melunturkan senyumannya. Lalu menatap Lia yang sedang membuka plastik yang membungkus makanan yang berasal dari rumah sakit.

"Apa di hati Lo gak ada cinta lagi buat gue?" Ucap Nando, membuat pergerakan Lia terhenti sejenak. Namun dia meneruskan kembali membuka plastik itu.

Lia sedikit tersenyum saat menolehkan kepalanya ke Nando. "Mungkin." Ucapnya singkat.

"A'"

Nando membuka mulutnya saat Lia menyuapinya bubur. Saat lia hendak memyendokkan lagi buburnya, Nando memegangi tangan Lia.

"Please Lia. Gue mau Lo yang dulu." Pintanya menatap intens mata Lia.

Lia termangu beberapa detik, dia melepaskan tangan Nando yang menggenggam tangannya.
Lalu melihat pergelangan tangannya yang terdapat jam tangan berwarna biru melingkar disana."Udah hampir sore. Lia pulang dulu. Takutnya dimarahi Mama." Ucap Lia mengalihkan pembicaraan.

Lagi, Nando memegang tangan Lia yang hendak pergi. Lelaki itu memaksakan untuk bangun padahal jahitan pada perutnya masih basah.

"Lo bukan Angelia kan?" Tanya Nando.

Lia membelalakkan matanya, bagaimana Nando bisa tau?

"Ahaha...apa maksudnya?" Ucapnya tertawa garing.

"Lo kayak bukan Angelia Lo kayak orang lain." Balas Nando.

1 detik

5 detik

10 detik...

Ceklek..

Lia menghela nafas. Selamat!

"Oh ada Lo Lia." Ucap Mark yang baru membuka pintu.

Lia sedikit tersenyum. "Iya, Lia jenguk Nando." Ucapnya.

"Lo darimana?" Tanya Nando pada Mark yang baru saja duduk di sofa.

"Viola." Jawab mark singkat.

Nando mengangguk, Viola adalah adik Mark yang sekarang masih berumur 10 Thn.

"Udah ada Mark, jadi Lia pergi dulu ya. Nando, semoga kamu cepat sembuh." Ucap Lia. Nando tersenyum tipis. Saat melihat Lia yang sudah keluar ruangan, perlahan senyumannya luntur dan bergantikan wajah datar.

Mark yang melihat perubahan wajah Nando menghela nafas pelan. "Kemarin gue ketemu aster." Ucap Mark.

Nando terkesiap. Dia membelalak menatap Mark. "Maksud Lo, Alister?"

"Hm" Mark mengangguk. "Dua hari yang lalu Aster pindah ke Indonesia. Dan dia kembali memimpin Eagle. Lo tau sendiri kan, Vasko kakaknya Alister koma. Jadi, Aster balik dan menggantikan Vasko." Jelas Mark.

Nando terdiam. Hah, sekarang saingan Nando bertambah dengan kembalinya Aster.

.*.*.*.*.

"Gimana kabar dia?"

"Dia baik baik aja. Tapi,"

"Tapi apa?"

"Dia jadi aneh."

"Aneh?"

"Hm. Selama pantauan gue sebelum nampakin diri, yang gue liat dia itu cewek yang toxic. Tapi, saat gue ketemu langsung sama dia, tingkah lakunya seperti orang lain."