Sebuah Cheese Cake

83 8 1
                                    

Pagi hari yang cerah, matahari yang terlihat memancarkan sinar suryanya, begitu indah. Namun tidak bagi Jennie. Menurutnya tiada hari yang menenangkan, kecuali dia ditraktir cheese cake oleh lelaki yang akhir-akhir ini selalu menemuinya di Kampus. Entahlah Jennie tidak pernah merasakan risih di dekatnya hanya saja ada perasaan aneh akhir-akhir ini.

08.05

"Hei Jennie. Bagaimana tidurmu hari ini?" ujar Chanyeol. Jennie tidak membalas sepatah kata pun pertanyaan dari Chanyeol laki-laki yang sekarang ia panggil sebagai Oppa.

"Duduklah, dan sarapan terlebih dahulu."

Jennie pun mendekat dan duduk di depan Chanyeol. Tanpa sepatah katapun Jennie mengambil sebuah roti dan mengolesnya dengan sedikit mentega.

"Katakan kepadaku, tadi malam kamu datang bersama lelaki bajingan itu lagi bukan?" ujar chanyeol sambil menuang segelas air di gelas.

CTAK! Jennie menaruh kasar pisau mentega setelah mendengar pertanyaan Chanyeol. SRET! Jennie mendorong kursinya dan ia pergi tanpa berpamitan kepada Chanyeol.

"Jennie. Berhentilah bertingkah seperti itu. Dia bukan lah laki-laki yang benar."

"Ck! Diamlah. Kau tidak pantas mencampuri kehidupan ku."

Chanyeol beranjak dari tempat duduknya

dan mendekati Jennie yang sedang kebingungan mencari kunci mobilnya.

"Gunakan mobilku," ucap Chanyeol sembaring menyodorkan kunci mobilnya.

Jennie lagi-lagi tidak menghiraukan perkataan Chanyeol. Ia tetap bersikeras mencari kunci mobilnya.

"Kau lupa? Kau datang bersama lelaki itu, jelas saja kunci mobil mu tidak ada disini."

"Ck! Kenapa kau baru mengatakannya?"

"Sudah, gunakan saja mobil ku."

Jennie langsung mengambil kunci mobil yang diberikan Chanyeol dan pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Tunggu," panggil Chanyeol.

Mendengar Chanyeol memanggilnya Jennie pun tertegun tanpa menoleh.

"Gunakan jaket ini. Hari ini udara begitu dingin walaupun matahari terlihat begitu terang." ucap Chanyeol sembaring memberikan Jennie sebuah jaket. Setelah Jennie menerima jaket yang Chanyeol berikan Jennie langsung pergi.

"Ah iya! Jennie."

"Waeyo?"

"Hari ini akan ada makan malam, Jangan pulang terlalu larut malam."

Mendengar pernyataan dari Chanyeol, Jennie hanya bisa menghela nafas panjang dan mengiyakan pernyataan dari kakaknya itu.

"Hati-hati," ujar Chanyeol sambil melambaikan tangannya.

Jennie hanya membalas Chanyeol dengan senyuman kecilnya. Walaupun Chanyeol bukan kakak kandungnya dia namun Chanyeol begitu baik terhadap Jennie.

Jennie pun bergegas pergi ke Cafe. Tempat biasanya dia bertemu Taehyung. Sesampainya disana, ia pun memarkirkan mobil dan masuk ke Cafe.

"JEN!" panggil Taehyung.

Jennie yang mendengarnya pun sontak menoleh ke arah sumber suara yang Jennie dengar.

"SINI!" lanjut Taehyung

Jennie pun berjalan menghampiri Taehyung dengan raut muka pasrah.

Cathedra : The Malery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang