Dia Mengenali Mu.

18 5 0
                                    

Sesampainya Taehyung dan Baekhyun di pos keamanan daerah rumah Jennie mereka langsung masuk. Tadi saat diperjalanan, Taehyung memberi tahu Chanyeol bahwa ada temannya yang ingin membantu lalu dia juga memberi tahu rencana selanjutnya. Maka dari itu Chanyeol dengan cepat mengiyakan rencana itu lalu menghubungi pihak keamanan yang berada di daerah rumahnya agar mempersilahkan Taehyung dan Baekhyun melihat rekaman cctv saat Paman Lee datang menyusup ke rumahnya sedangkan Chanyeol akan diam dirumah menjaga Jennie dan Seohyun. 

Seorang pria paruh baya yang berada disana segera menoleh bertepatan dengan kedatangan kedua lelaki itu.

“Kalian ya?”

Taehyung dan Baekhyun mengangguk lalu membungkuk. “Saya Taehyung dan ini,” Taehyung menunjuk Baekhyun. “Baekhyun.”

Pria paruh baya itu mengangguk. “Kalian bisa memanggilku Pak Han.” Lalu mempersilahkan Taehyung dan Baekhyun mendekat kearahnya agar bisa melihat layar monitor cctv lebih dekat. 

Taehyung memberi tahu kapan tanggal kejadian paman Jennie yang menyeludup masuk kepada Pak Han. Dengan cepat jari pria paruh baya itu bergerak lincah diatas keyboard. 

“Ini?”

Taehyung mengangguk sedangkan Baekhyun hanya bisa menyimak dan memperhatikan setiap adegan yang terputar dilayar monitor. 

“Dia masuk melalui pintu belakang rumah,” kata Pak Han. “Lalu dia pergi saat mobil ini datang.”

Pak Asep lalu memperbesar layar monitor untuk memperjelas melihat plat mobil yang digunakan oleh Paman Jennie. 

“Sedan hitam. GA 8972.”

Taehyung mengangguk. Ini semua kejadian persis seperti apa yang diceritakan kakak perempuan Jennie. Setidaknya mereka mendapat clue yaitu berupa plat mobil milik Paman Jennie. Setelah mendapat itu, niat Taehyung dan Baekhyun ingin pamit undur diri mereka urungkan saat mata Taehyung tak sengaja menatap layar monitor yang menampilkan seorang pria tengah bersembunyi dibalik pohon yang berada beberapa meter dari rumah Jennie. Matanya langsung membulat ketika melihat mobil yang terparkir agak jauh dari lokasi pria itu. Plat mobil yang sama dengan mobil milik Paman Jennie. 

“Sial! Ayo!”

Tidak akan ku lepaskan kau, Bajingan!”, batin Taehyung. 

Taehyung pergi terlebih dahulu lalu diikuti Baekhyun dibelakangnya. Taehyung mengendarai mobilnya dengan cepat menuju rumah Jennie. Tangannya bergerak lincah diatas layar ponsel, menekan nomor milik Chanyeol lalu memberikan pada Baekhyun– bermaksud agar lelaki itu memegangi ponselnya dan dia fokus menyetir. 

“Ada ap–” Perkataan Chanyeol disebrang sana terpotong oleh Taehyung. 

“Hyeong! Dia sedang mengintai rumah mu! Aku segera kesana!” ucap Taehyung dengan suara yang agak keras. 

“Sialan. Hati-hati, Tae.”

Tutt

***

**

*

Chanyeol memutuskan panggilan itu secara sepihak. Kali ini dia tidak akan melepaskan si brengsek yang sudah mengganggu Jennie dan Seohyun. Tapi hatinya bimbang, kalau dia ikut pergi untuk menangkap orang itu Jennie dan Seohyun tidak ada yang menjaga, tapi kalau tidak dia benar-benar tidak akan puas walau sudah ada Taehyung yang menggantikannya.

“Pergi lah, Oppa.”

Chanyeol tersentak mendengar suara itu, lalu berbalik mendapati Jennie yang tersenyum kearahnya. “Tapi bagaimana dengan mu dan Seohyun?”

Cathedra : The Malery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang