Di Sisi Lain...
Jennie baru saja kembali pulang dari kampusnya. Melakukan rutinitasnya seperti biasa. Namun ada hal baru yang harus dia lakukan setiap hari akhir-akhir ini. Mengecek keadaan kakak perempuannya. "Eonnie, Oppa, aku pulang."
Jennie mengecek keadaan sekitar, bukan jawaban dari kakaknya yang dia dapat, dia menemukan barang-barang di dapurnya terjatuh. Sepertinya telah terjadi sesuatu pada rumahnya. "Eonnie? Kau dimana?"
"Oppa?"
Tidak ada sautan dari kedua kakaknya itu, Jennie mulai menyadari dirinya sedang sendiri di rumah. "Eonnie?" Jennie mengecek kamar tidurnya untuk mencari Seohyun.
"Oppa?" Jennie mengecek ruang kerja Chanyeol beserta kamar tidur Chanyeol. Namun tidak ada seorangpun di rumah.
Jennie mulai kebingungan mencari kakak-kakaknya, dia berusaha menghubungi Seohyun namun ponsel Seohyun tertinggal di kamarnya "Bagaimana ini? Kemana perginya Eonnie?" Jennie masih berusaha menelepon Chanyeol.
"Kenapa tidak ada yang mengangkat teleponku?" Jennie mulai gelisah.
Jennie terus memencet tombol telepon di ponselnya, harapan satu-satunya Chanyeol mengangkat teleponnya. Namun tetap saja, tidak ada jawaban dari Chanyeol.
"Ya! Kenapa semua orang tidak dapat dihubungi?" Jennie mengecek para bodyguard Eonnie namun semuanya tidak ada. Tidak ada satupun bodyguard di rumahnya.
"Ahh... bagaimana ini?" Jennie terus menerus menelepon Chanyeol.
Pada akhirnya keputusan terakhirnya Jennie akhirnya menelepon Kai untuk membantunya mencari kakaknya.
"Halo? Ada apa Jennie?" jawab Kai yang langsung mengangkat telepon Jennie.
"Jennie? Kau baik-baik saja?"
Karena merasa canggung, Jennie kembali mematikan teleponnya. Jennie langsung mengechat Kai mengatakan dirinya salah pencet.
"Aishh, sampai saja mereka pulang, akan ku caci maki," Kekhawatiran Jennie berubah menjadi emosional.
Setelah beberapa lama Jennie menunggu terdengar suara mesin mobil yang memarkirkan mobilnya. Akhirnya Jennie dapat merasa tenang sekarang.
"Ya! Kalian dari mana saja!" Jennie menyilangkan tangannya di depan dadanya.
Chanyeol yang jarang sekali melihat tingkah lucu Jennie sontak terkekeh. "Kau mencari kami?"
"Tidak!" Jennie menolak mengakui bahwa Jennie mencari mereka.
"Eonnieeeee, kau dari mana?" Jennie memeluk Seohyun.
"Aku habis pergi ke makam keluarga kita," Seohyun mengelus rambut Jennie.
"Kau tidak menungguku? Kau jahat."
"Kau bahkan baru pulang, pukul berapa ini?" Chanyeol menyahuti ocehan Jennie.
"Ya! Aku sudah pulang dari tadi."
"Pukul berapa?"
Jennie menyadari dirinya pulang pukul 5 sore "Entahlah, aku tidak sempat melihat jam."
"Kau pulang terlambat Jennie-ssi," Seohyun mengacak-acak rambut Jennie.
"Sudah sebaiknya kau makan toppoki hangat ini, jika tidak mereka semua akan masuk ke dalam perut ku," Chanyeol memperagakan semua topokki pedas itu miliknya.
"Ya! Aku mau juga!" Jennie merebut sumpit dari tangan Chanyeol dan langsung melahap topokki pedas bersama.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cathedra : The Malery
Mystery / ThrillerJennie yang tidak sengaja melihat suatu hal yang membuatnya dan orang di sekitarnya dalam bahaya. Temukan dan pecahkan siapa pelaku sebenarnya.