Setelah mendengar kabar kematian dari salah satu teman dekat mereka, Jiwoon. Lucas, Kihyun dan J-Hope segera menuju rumah sakit. Untuk melihat dan menanyakan apa yang terjadi pada teman mereka. Ketika sampai di Rumah Sakit, Lucas sedikit tertegun melihat Jennie yang berada di samping Taehyung. Tentu saja reaksi itu disadari oleh Kihyun dan J-Hope. Setelah selesai dengan urusan mereka, ketiga pemuda itu lebih memilih beristirahat di kantin Rumah Sakit.
Suasana kantin rumah sakit kini tidak terlalu ramai dan juga tidak terlalu sepi karena langit sudah mulai menggelap. Hanya ada beberapa orang yang sedang duduk hanya sekedar minum atau menikmati makanan dan ada yang mengobrol atau bersantai.
Sama seperti apa yang dilakukan oleh ketiga pemuda ini. Mereka hanya memesan minuman. Kihyun dan J-Hope yang membicarakan tentang kematian salah satu teman mereka yang terlalu mendadak.
Sedangkan Lucas hanya terdiam menatap kosong ke arah segelas Ice Americano yang ia pesan tadi.
Kihyun yang menyadari itu sedikit heran. Tidak biasanya Lucas akan terdiam seperti ini jika mereka sedang berkumpul.
"Apa mungkin dia sedang berduka? Tentu saja, Bodoh! Dia baru saja kehilangan teman dekatnya," Kihyun merutuki dirinya sendiri.
"Oi!" Kihyun menendang kaki Lucas yang berada di bawah meja membuat sang empu sedikit tersentak.
"Aish! Kau ini mengagetkan ku, Hyeong!" Lucas mengambil minumannya lalu meneguk sedikit dan kembali melamun.
J-Hope yang melihat itu berdecak. "Kau ini suka sekali melamun."
"Tidak. Aku tidak melamun." Lucas menaruh minumannya di meja dan menatap kedua temannya.
"Iki tidik milimin," ejek Kihyun. "Aku tahu kau sedang berduka. Kami pun sama. Tapi wajahmu itu terlihat sangat tertekan dan banyak pikiran tahu. Kau ada masalah?"
J-Hope mengangguk membenarkan ucapan Kihyun. "Ada apa?"
Lucas terdiam. Apakah dia harus membicarakan ini kepada kedua temannya? Tapi nanti dia akan dianggap halusinasi. Tapi semua ini menganggu pikirannya.
"Aish kenapa bisa ada masalah seperti ini di hidup ku? Kejadian pagi tadi. Itu– Tunggu, Hyeong! Biarkan aku menjelaskan dulu," ucap Lucas ketika melihat Kihyun ingin memotong ceritanya.
Kihyun mengangguk lalu bersandar pada kursi membuat gestur agar Lucas melanjutkan penjelasannya.
"Kalian masih ingat bukan kalau aku berkata melihat Jennie?"
Kihyun dan J-Hope mengangguk.
"Pertama aku mengira bahwa diriku memang mengigau, karena aku bangun di pagi buta. Tapi saat aku berada didalam kamar mandi. Aku lagi-lagi melihat Jennie, namun kali ini dia menghilang tepat di hadapanku. Dan setelah itu aku merasakan ada sesuatu yang mendorong tubuhku keras lalu kalian datang."
"Tapi disana tidak ada siapapun."
Lucas mengendikkan bahunya. "Aku juga tidak tahu! Tidak mungkin aku membanting diriku sendiri."
"Setelah kita pulang dari Rumah Sakit. Aku dan Jiwoon Hyeong memutuskan untuk pergi ke cafe biasa. Disana aku mendapat kabar bahwa Jaehyun Hyeong akan melanjutkan study nya ke luar negeri. Lalu aku melakukan VideoCall dengannya. Lalu kalian tau apa yang aneh?–" Lucas menatap teman-temannya serius.
J-Hope menggeleng. "Tidak."
Lucas berdecak. "Jangan memotong!"
"Memangnya apa yang aneh?" Kihyun menyesap minumannya.
"Jaehyun Hyeong melihat ada Jennie di belakangku dan Jiwoon Hyeong."
Sontak saja Kihyun menyemburkan minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cathedra : The Malery
Mystery / ThrillerJennie yang tidak sengaja melihat suatu hal yang membuatnya dan orang di sekitarnya dalam bahaya. Temukan dan pecahkan siapa pelaku sebenarnya.