Soobin POV
08.40
Soobin melangkahkan kakinya agak cepat karena terlihat dari lorong yang mulai sepi menandakan kelas sebentar lagi akan dimulai. Karena keteledorannya ia kemarin menonton pertandingan bola hingga larut malam dan melupakan bahwa ia ada kelas pagi.
Manik matanya tak sengaja menangkap sosok Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi wanita. Membuatnya sedikit berlari untuk menghampiri Jennie.
"Jennie!"
Sosok Jennie itu menoleh lalu tersenyum. "Kau terlambat?"
Soobin hanya menyengir sambil membenahi tas di pundaknya. "Hehe. Aku lupa bahwa sekarang ada kelas pagi jadi kemarin aku begadang hingga larut malam."
"Ayo kita ke kelas pasti dosen sudah datang."
Jennie menggeleng.
"Aniya. Aku hari ini ingin membolos dan juga," Jennie menatap Soobin. "Ada yang ingin aku bicarakan padamu."
Soobin mengerutkan dahinya. "Nanti saja, Jen. Kita sudah terlambat, ayolah."
Jennie mengeluarkan puppy eyes nya membuat Soobin mati-matian menahan gemas pada wanita di depannya ini.
"Tapi Jen," Soobin memejamkan matanya sebentar lalu menghela nafas pelan.
"Baiklah-baiklah. Kau ingin kita berbicara dimana hm?"
Jennie tersenyum senang lalu menarik tangan Soobin. "Rooftop! Ayo!"
Mereka memutar arah untuk menuju rooftop karena jika melewati arah satunya maka mereka pasti akan melewati kelas dan akhirnya ketahuan oleh dosen.
Sesampai di rooftop tak lupa untuk menutup pintu, mereka langsung menuju sofa kusam yang terdapat disana.
Jennie duduk lalu menyandarkan punggungnya dan merentangkan tangan nya. "Hhhh~ enaknya~"
Soobin menoleh ke arah Jennie. "Tumben sekali kau seperti ini. Apa ada sesuatu yang mengganggumu?"
"Sttt! Aku ingin menikmati ini sebentar."
"Kau juga nikmati waktumu sekarang."
Walau terdengar agak aneh tapi Soobin tetap mengangguk dan melakukan hal yang sama seperti Jennie dan tak lupa juga ia memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya.
Beberapa menit mereka terdiam menikmati posisi masing-masing hingga suara deheman Jennie memecah suasana diam itu.
"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan padamu."
"Kau sudah mengatakan itu tadi."
"Aku ingin menceritakan sesuatu."
Soobin mengangguk dengan mata yang terpejam.
"Sebenarnya saat ini aku tengah menyukai seseorang."
"Aku sudah cukup lama menyukainya. Dari senyumnya yang menghangatkan hatiku. Perlakuannya yang baik. Ah aku tak bisa lagi berkata-kata."
Soobin membuka matanya lalu terkekeh. "Sepertinya aku tau orangnya."
"Kau sedang membicarakan Taehyung bukan?"
Jennie tersenyum menatap Soobin.
Lalu menggeleng. "Tidak. Tapi kau."
Jawaban Jennie membuat Soobin terdiam dengan mata yang terus menatap Jennie. Menelisik apakah Jennie sedang bercanda atau tidak tapi tatapan matanya terlihat dia sedang serius sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cathedra : The Malery
Mystery / ThrillerJennie yang tidak sengaja melihat suatu hal yang membuatnya dan orang di sekitarnya dalam bahaya. Temukan dan pecahkan siapa pelaku sebenarnya.