Mari Akhiri Sekarang

31 6 3
                                    

Chanyeol mengumpat kasar saat melihat pintu gerbang dan pintu utama yang terbuka lebar. Rasanya dia ingin menangis karena tak bisa menjaga kedua perempuan itu.

Mereka berdua berlari memasuki rumah. Berteriak mencari keberadaan Jennie dan Seohyun berharap mereka mendapat jawaban. Namun itu hanya harapan mereka. Tak ada jawaban yang terdengar.

"JENNIE-YA! SEOHYUN-AH! DIMANA KALIAN?!"

Lagi-lagi tak ada jawaban.

Chanyeol memukul meja disebelahnya. "Kau cari diatas. Aku akan mencari dibawah."

Taehyung mengangguk lalu dengan cepat berlari menaiki tangga dan menyusuri lantai dua rumah. Membuka setiap pintu kamar yang berada. Begitu juga dengan Chanyeol, pria itu berlari menuju kamarnya. Melihat pintu kamarnya yang terbuka lebar dengan kondisi yang lumayan rusak membuat Chanyeol yakin ada orang didalam.

"SEOHYUN-AH!" teriak Chanyeol ketika menemukan Seohyun tergeletak dilantai dengan mata tertutup. Menghampiri Seohyun dan menggendong perempuan itu untuk dipindahkan ke ranjang.

"Seohyun-ah! Seohyun-ah! Bangun! Sialan awas saja kalian!"

"Hyeong! Ada apa?" Chanyeol menoleh kearah pintu dimana Taehyung berdiri.

"Sialan!" umpat Taehyung saat melihat Seohyun terbaring diranjang.

Chanyeol menatap Taehyung penuh harap. "Bagaimana?"

"Tidak ada orang," Taehyung menjeda perkataannya. "Aku akan mencari disekitar sini."

Tanpa menunggu jawaban dari Chanyeol, Taehyung segera berlari keluar. Mencoba mencari keberadaan Jennie disekitar rumahnya.

Chanyeol kembali menatap Seohyun yang masih memejamkan mata. Entah kenapa airmatanya mengalir begitu saja. Dirinya khawatir dengan keadaan Seohyun, tapi lebih khawatir karena Jennie hilang.

Sial! Dasar tidak becus! batin Chanyeol.

Chanyeol beranjak dari ranjang. Berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air. Setelah gelas terisi penuh dengan air, dia kembali menuju kamarnya.

"Jennie-ya... Jen..."

Chanyeol mempercepat langkahnya saat mendengar suara lirih Seohyun. Menaruh gelas itu di nakas lalu menggoyangkan pipi Seohyun yang kini bergerak tak nyaman dengan mata terpejam.

"Seohyun-ah! Bangun! Hey!" kata Chanyeol sembari menggoyang pelan pipi Seohyun.

"Jennie... Jangan bawa dia pergi... Jen.. JENNIE-YA!" Seohyun terbangun dengan napas memburu. Perempuan itu langsung menatap Chanyeol yang juga menatapnya penuh khawatir.

"J-jen j-jen-nie d-dia-"

"Minumlah. Tenangkan dirimu." Chanyeol memberikan segelas air itu kepada Seohyun. Bermaksud agar Seohyun bisa sedikit tenang dan menjelaskan kronologi yang terjadi dengan jelas.

Chanyeol menatap gelas yang kini hanya berisi setengah air lalu meletakkan di nakas.

"HYEONG! TIDAK ADA! JENNIE TIDAK ADA DIRUMAH!"

"Kita harus cepat. Paman membawa Jennie."

***

**

*

Kai PoV

Kai menatap tas berwarna hitam di depan matanya. Tas itu milik Jennie yang tak sengaja ia tinggalkan saat pergi ke restaurant. "Haruskah aku mengembalikannya sekarang?"

"Aku takut dia tak suka dengan kedatanganku," Kai sedikit memijat pelipisnya karena bimbang antara harus mengembalikannya atau membiarkan Jennie yang mengambilnya sendiri.

Cathedra : The Malery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang