Selamat membaca!
* * *
"Mana Han-bin Oppa?" tanya Lisa pada Bobby, ketika kakinya sudah melangkah masuk ke dalam bar hotel yang sudah di sewa semalaman suntuk oleh Direktur Yang.
"Dia harus kembali ke Seoul. Mungkin sekarang sedang dalam perjalanan ke bandara."
"Bandara?! Heish! Dia pergi tanpa berpamitan padaku? Jahat sekali bapak CEO itu. Awas saja nanti, akan kubalas dia!"
Para anggota iKON tertawa melihat reaksi Lisa sekaligus membayangkan penderitaan macam apa yang akan gadis itu berikan pada Han-bin nantinya.
"Waterfall sudah akan dirilis. Wajar jika dia kembali ke Seoul lebih awal, bukan?" Jinhwan berkata sembari memberi Lisa pengertian. "Han-bin menitipkan permohonan maafnya padaku tadi. Dia sudah mencarimu tapi kau sedang pergi bersama Jiyong Hyung."
Lisa cemberut. Dia menatap ke arah Jinhwan dengan rasa sakit. "Ta-tapi kan dia bisa meneleponku atau setidaknya mengirim pesan sebelum pergi. Kenapa dia jahat sekali?"
Dan beberapa saat kemudian suara isakan terdengar. Jinhwan gelagapan begitu juga dengan para anggota iKON yang lain. Lisa menangis sembari menundukkan kepalanya. Aku tidak akan bisa bertemu dengannya lagi sampai akhir tahun nanti, batin Lisa sedih. Bagi Lisa, Han-bin tidak hanya menjadi sosok teman, tapi sudah menjelma menjadi saudara laki-laki untuknya.
"Ya! Apa yang kalian lakukan pada adikku?!" Seruan itu membuat orang-orang menoleh. Disana Lee Seungri berdiri menjulang dengan rambut cepaknya yang sangat khas militer itu.
"Hyung!" pekik mereka. Bobby dan para anggota iKon memandang tidak percaya ke arah pria Lee itu.
Kenapa Seungri bisa ada disini, begitu kira-kira yang ada dipikiran orang-orang itu saat ini.
"Mwo? Kenapa kalian melihatku seperti melihat hantu, huh?" omel Seungri. "Aku ini Sunbaenim kalian bukan Sadako!"
"Oppa memang seram seperti Sadako!" ujar Lisa, dia sudah tidak terisak lagi walau begitu wajahnya masih menyiratkan kesedihan.
"Kalau aku seram, kau tidak akan mungkin mau dekat-dekat denganku," sahut Seungri.
"Benar, harusnya aku dekat-dekat saja dengan Ian Oppa. Dia terlihat lebih ramah daripada dirimu."
"Dan membuat si naga galak itu berbuat yang aneh-aneh lagi?" sindir Seungri, lalu mengusap sisa air mata di pipi bulat gadis Thailand itu. "Kenapa menangis, hm? Bobby mengusilimu lagi? Atau Chan-woo mencuri makananmu?"
Bobby dan Chan-woo yang namanya disebut lantas menoleh dan menggeleng kepala cepat. "Kami tidak melakukannya!" jawab keduanya kompak.
"Yang benar?" goda Seungri sembari melirik tajam kedua anak laki-laki itu, membuat Bobby dan Chan-woo mengangguk cepat. "Awas saja jika kalian menganggu Lisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuition : I Know You Lie (JILICE)
FanfictionJiyong tidak tahu bahwa berbohong pada seorang wanita adalah sebuah kesalahan besar. Jiyong tidak tahu bahwa intuisi seorang wanita bisa begitu tajam. Jiyong tidak tahu bahwa Lisa benar-benar tahu apa yang sudah ia lakukan di belakang kekasihnya itu...