Velia
"Narasumbernya mau kan, Vel? Gue gak mau kejadian lagi kayak waktu itu ah."
"Mau, kemarin malem gue nemuin dia lagi kok, jam sembilan ini janjian di rumahnya."
Jarum jam panjang masih berada di angka enam, namun rumah yang terletak di sebuah cluster daerah Bojongsoang ini sudah ramai oleh beberapa nyawa. Rumah bertipe 36 ini merupakan kantor dari media lokal sekaligus tempat tinggal bagi empat perintis didalamnya. Maka tak heran kalau keadaannya sangat berantakan karena perannya yang rangkap alias multifungsi.
"Gila lo malem-malem ke stopan BKR?" Pertanyaan itu meluncur dari seorang laki-laki yang masih memakai sarung dan kaos oblong. Enggak, dia bukan bapak atau kakek gue, dia temen gue. Kedoknya sih agamis, alasannya terlanjur nyaman habis sholat subuh padahal emang dasarnya style dia seperti itu.
Masih baik kalau di balik sarung itu pakai celana kolor lagi, lah ini? Pas gak sengaja melorot minggu lalu, dia cuma pake celana dalem aja.
"Hm, sekalian beli seafood yang deket Polsek Regol."
Mendengar kata seafood disebutkan, laki-laki yang masih menggulung dirinya dengan selimut tebal di atas lantai itu sontak memicingkan mata untuk menatap gue. "Kok seafood-nya gak ada?" tanyanya.
"Gue makan di tempat lah, rugi banget kalau harus dibawa balik ke sini." Dia berdecak, lantas membuka selimutnya lalu bangun dan berjalan ke kamar mandi. Sebetulnya rumah ini luas, tiga bulan lalu baru saja mendapatkan renovasi sehingga terdapat dua ruangan di bagian belakang. Belum lagi ada dua kamar di depan, mini kitchen, serta satu ruang tamu yang fungsinya kian dipertanyakan.
"Wah, anjir, views Bincang Peran yang episode Polisi Hutan udah lima juta aja."
Biar gue perkenalkan sebentar. Namanya Ragam Perspektif, media digital di platform YouTube yang membahas isu-isu serta fenomena sosial bagi anak muda di Indonesia. Sesuai namanya, Ragam Perspektif memberikan sudut pandang baru tentang banyak sekali hal yang seringkali tidak begitu dianggap keberadaannya. Selain fokus membahas opini tentang apa saja yang tengah hangat di negeri ini, Ragam Perspektif juga memiliki program-program unggulan yang acap kali bertengger di jajaran Trending YouTube Indonesia.
Akhir-akhir ini, Cerita Millenial dan Bincang Peran menjadi program yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para pelanggan. Cerita Millenial sendiri berisi kisah dokumenter tentang realita keadaan kaum Millenial yang sebenarnya di Indonesia, sedangkan Bincang Peran merupakan liputan tentang profesi-profesi yang memiliki dedikasi besar untuk masyarakat namun keberadaannya tidak terlalu mendapatkan perhatian dari mereka.
Selain dua program tersebut, ada juga judul program Yang Sering Kita Abaikan. Isinya merupakan cerita-cerita mereka yang berasal dari kalangan bawah. Seringkali mereka mendapatkan pandangan sebelah mata, terabaikan, terendahkan, padahal mereka juga sama-sama berjuang untuk mencari nafkah seperti kita semua dalam jalan yang berbeda. Selanjutnya adalah Komentar Untuk Negeri. Video singkat ini biasanya berisi kritikan terhadap isu politik dan pemerintahan yang menurut pandangan rakyat sangat ganjil serta tidak adil. Dan yang terakhir adalah Persfect Podcast atau Perspective Perfect Podcast dengan narasumber orang-orang kritis yang berani bersuara.
Ragam Perspektif ini dirintis oleh empat orang yang salah satunya adalah gue. Empat tahun lalu, kita berempat dipertemukan di sebuah tempat kerja yang sama. Terkadang kita masih nggak nyangka kalau keisengan yang kita berempat lakukan akan berakhir sesukses ini. Posisi gue di sini adalah sebagai reporter dan penulis naskah. Ari sebagai Juru kamera dan editor, Nino sebagai Produser dan Sutradara, sementara urusan riset, urusan relasi, dan ide konten dipegang oleh Theo.
"Tapi belom ngalahin Yang Sering Kita Abaikan episode Kupu-Kupu Malam kan?" Benar, yang baru keluar dari kamar mandi setelah heboh nanyain kenapa nggak bawa pulang seafood semalam itu namanya Nino. Matanya sipit, sebenarnya bukan sipit sih, hanya saja dia gak punya double eyelid sehingga matanya keliatan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
113
FanfictionUtuh atau runtuh? Hidup atau redup? Dua pertanyaan itu terus menerus mengendap di kepala Reiga dan juga Velia. Katanya, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dalam pernikahan yang didasari oleh kepentingan. Pertama; saling jatuh cinta. Dan kedua;...