"Selalu ada kenangan yang
tertinggal dari setiap perjalanan,
walau itu cuma sedetik."~Alna Atmaja
****
maaf kalo ada yang typo🙏
~Happy Reading
****
"gimana kabar kamu? " tanya Dafin.
"aku minta maaf sama kejadian 2 tahun lalu" sambungnya.
Alna yang merasa Defin memegang tangannya, reflek menepis kasar.
"aku tahu aku salah Al, tapi kamu harus memaafkan aku, karena kamu milikku" bisik Defin diakhir kalimat karena kamu milikku, membuat Alna yang mendengar menundukan kepala dan menutup telinganya.
Ucapan Defin yang membuat ia sangat ketakutan.
"suatu hari aku akan kembali mencarimu Al" Defin sambil tersenyum smirk, melangkah pergi meninggalkan Alna yang duduk ditanah sambil memegang dada lemas.
"kenapa lo harus kembali hiks... gue benci lo Def hiks... gue benci lo hiks hiks... " lirih Alna.
Alna yang tertunduk karena menangis seketika menegang, karena ada yang menepuk bahunya.
"lo gak papa? " tanya Dalen datar.
Alna yang ditanya menoleh kebelakang, ternyata Galen yang menepuk bahunya, ia merasa lega.
Alna geleng kepala, "gue gak papa".
Alna berdiri mengusap mata yang memerah karena menangis dan menepuk-nepuk rok yang kotor.
"lo ngapain disini" tanya Galen datar.
"gue lagi nunggu Abang gue jemput tapi lama, gue udah nunggu dia sekitar 30 menit" curhat alna dengan suara yang agak serak.
"gue anter" Alna yang diajak malah bengong.
"lo gk papa kan" tanya Galen melambaikan tangannya didepan wajah Alna.
"gu..gue gak papa" gugup Alna.
Gemes~batin Galen.
"ayo" Galen menaiki motor sportnya dan memakai helm.
"woy" panggil Galen sekali lagi, karena Alna tak kunjung menaiki motor.
"hah, i...iya" gugup Alna, segera menaiki motor Galen dan memakai helmnya Galen pula.
****
Mereka sampai didepan rumah Alna, Alna segera turun dari motor Galen dan melepas helmnya.
"makasih... eee... " gelagap Alna yang tidak mengetahui nama Galen.
"Galen" sahut Galen datar.
"oh ya, makasih Galen" kata Alna.
"hmm" balas galen dingin.
"gue Alna" menjabat tangan Galen, tanpa pikir panjang Galen membalas jabatannya.
"buat yang tadi disekolah, gue minta maaf karena udah numpahin minuman ke baju lo" ucap Alna merasa bersalah.
"hmm" gumam Galen lagi.
"lo maafin gue kan" tanya Alna memastikan.
"gue maafin" Galen datar.
Alna yang dibalas permintaan maafnya oleh Galen tersenyum manis.
Galen yang melihat alna tersenyum ikut tersenyum tipis, sampai-sampai Alna yang ada didepannya tidak menyadari.
manis~batin Galen.
"yaudah kalo gitu gue masuk, sekali lagi makasih udah nganterin" ucap Alna.
Galen memakai kembali helm full face nya menyalakan motor dan pergi begitu saja.
"dasar cowok dingin" gerutu Alna merasa kesal.
"untung ganteng, eh... " Alna reflek tutup mulut.
"gue ngomong apaan dah" senyum-senyum sendiri, sambil menyelonong masuk ke dalam rumah.
****
TBC
Readers, gimana sama part ini?
maaf author baru Up, karena emang tugas bener² tumpuk😀
yang baca cerita ini mohon tinggalkan jejak.
Bantu VOTE and COMENT🙏
lanjut...
![](https://img.wattpad.com/cover/279375949-288-k78598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA||OnGoing
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU] [COMPLETED] Jangan lupa tinggalin jejak, tekan bintang sebanyak-banyaknya😊 Kejadian dimasa lalu membuat Alna mengalami trauma sampai sekarang. Cowok yang membuat Alna seperti ini muncul kembali dan selalu mengusik hari-ha...