Menjadi temanmu adalah yang aku inginkan. Tapi, untuk menjadi kekasihmu adalah semua yang pernah aku impikan.
~Seseorang.
****
Sepulang sekolah Alna dan kedua sahabatnya tidak langsung pulang, mereka ingin mampir terlebih dahulu ke kedai eskrim dekat sekolah.
Dan katanya Kiara dan Adel juga malam ini akan menginap dirumah Alna. Alvaro sudah bilang kepada Alna kalau dirinya akan pulang larut.
Setiba dikedai mereka langsung memesan eskrim yang mereka inginkan. Alna lebih suka rasa coklat strowberry berpaduan selai diatasnya sebagai toping.
"Guys. Udah pada bilang ke bonyok kalo kalian nginep dirumah gue malam ini?" tanya Alna sambil melahap eskrim yg ia pegang.
"Gue mah sih yo aja, pasti diizinin dongg" ujar Kiara sembari menunjukkan ekspresi menyebalkan diwajahnya menurut Alna.
"Kalo lo Del?" tanya Alna.
"Dibolehin" ucap Adel singkat.
Alna tersenyum mendengar sahabat-sahabatnya yang malam ini akan menginap dan pastinya suasana rumah malam ini tidak akan sepi. Secarakan malam ini malam minggu, orang-orang diluar yang mempunyai pasangan malam yang pas buat mereka yang pacaran dan jalan-jalan.
Sedangkan Alna dan kedua sahabatnya memilih menghabiskan waktu malamnya buat nonton drama kesukaan, sudah jadi bagian favorite mereka.
Ditemani dengan banyak cemilan dan bercanda ria. Karena malam ini tidak ada Bundanya Alna, itu kesempatan buat mereka yang akan tidur larut malam. Tidak akan ada yang memarahi mereka. Alvaro paling pulang-pulang langsung tertidur pulas karena kelelahan.
Tahu-tahu pas bangun pagi bekas cemilan yang berserakan dan berantakan.
Alna tersenyum membayangkan itu semua dan tiba-tiba lamunannya buyar seketika karena ada seorang cowok yang tengah duduk tepat didepannya. Memakai seragam yang berbeda dengan dirinya dan kedua sahabatnya, dengan rambut yang diwarnai dan dilihat dari wajahnya yang blasteran.
"Haii. Boleh gabung?" tanya cowok tersebut dan menatap Alna lekat.
"Boleh-boleh" Kiara tiba-tiba menyahuti sambil senyum-senyum salah tingkah.
Ni cowok dateng dari mana yakk, ganteng batt dah~ batin Kiara.
Dengan so kenalnya cowok itu berucap, "Boleh kenalan?" tanya cowok itu lagi dan menguluri tangannya kehadapan Alna.
So kenal~ ucap Adel dalam hati dengan menunjukkan ekspresi juteknya.
"Engg..."
Belum sempat Alna menjawab, cowok itu tiba-tiba menarik tangan Alna lembut meminta membalas uluran tangannya dan berujar, "Gue Galang, murid Pelita Bangsa" sambil tersenyum manis.
"Alna. Murid Cempaka Putih" balasnya nampak ragu.
"Ini Kiara dan Adel, sahabat gue" sambil melirik mereka.
Kiara sangat senang diperkenalkan oleh Alna dengan cowok ganteng seperti Galang. Adel hanya cuek.
"Cempaka Putih? sekolah elit dijakarta?" tanya Galang terkejut.
Alna hanya berdehem. "Kebetulan bangett. Gue justru mau pindah kesekolah itu" Kiara yang mendengar itu senang bukan main, ia pasti tiap hari bakal ketemu dengan Galang. Kayaknya cowok most wanted disekolahnya itu akan semakin bertambah. Dalam hati bersorak Galen sianak pemilik sekolah yang sangat dikagumi para siswi akan mempunyai saingan baru. Tapi kegantengannya tidak akan ada yang tertandingi, pasti Galen kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA||OnGoing
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU] [COMPLETED] Jangan lupa tinggalin jejak, tekan bintang sebanyak-banyaknya😊 Kejadian dimasa lalu membuat Alna mengalami trauma sampai sekarang. Cowok yang membuat Alna seperti ini muncul kembali dan selalu mengusik hari-ha...