"Dunia tiba-tiba tampak hangat, lebih cerah, dan lebih ramah ketika aku bertemu denganmu. Aku harap aku memiliki efek yang sama pada dirimu."
****
Kantin setiap hari memang selalu ramai dipenuhi oleh siswa siswi murid SMA Cempaka Putih yang saat ini berbondong-bondong mengerubuni warungnya Mbok Sari.
Warung dikantin itu hanya ada dua tetapi isinya serba komplit apa aja ada, hanya satu yang tak ada, yaitu dirimu. Yang belum singgah dihatiku:(.
Ketiga Gadis yang selalu duduk dimeja kantin paling pojok, meja favorit mereka. Ntahlah mereka merasa nyaman duduk dipaling pojok, bisa melihat siswa sisiwi yang berlalu lalang kesana kemari, membeli makanan dan minuman yang mereka mau.
Murid baru itu selalu mengikuti kemana saja Alna pergi, tadi ia disuruh mengambil buku keperpus oleh Pak Bobby wali kelas XII IPA 1 tiba-tiba Galang muncul dibelakangnya.
Galang hanya menjawab takut Alna keberatan bawa bukunya, padahal hanya 3 buku yang Alna bawa.
Dan sebelum ia pergi kekantin pun ia keminta izin kepada Adel dan Kiara ingin ketoilet sebentar, bisa-bisanya Galang mengikuti Alna dari belakang, dasar cabul. Dan pada akhirnya Alna memarahi Galang supaya dia tidak ikut lagi.
Disinilah mereka Alna, Adel dan Kiara berada dikantin karena perut yang minta diisi, tak lupakan Galang situkang ngintil dengan alasan ia hari ini pertama masuk sekolah, ia belum mempunyai teman yang bisa diajak kekantin kecuali ketiga gadis itu.
"Del, Al mau apa? biar gue pesenin" Kiara menawarkan dan beranjak dari duduk.
"Gue pen bakso Ra plus es teh" Ujar Alna.
"Samain Aja" Adel sambil masih fokus dengan ponsel yang ada ditangannya.
Sebelum Kiara pergi Galang langsung berbicara dan ingin memesan karena ia pun sama laparnya.
"Lo gk nawarin gue gituh."
Bisa-bisanya sicewek berbando itu tak menawarkan dirinya untuk memesan. Padahal ia duduk tepat didepan cewek bando itu.
"Pesen aja sendiri" Kiara sambil memutar bola matanya malas.
"Lo taukan gue ganteng, udahlah sekalian pesenin gue nasgor aja dah perut gue dah kroncongan nih".
Kiara akui Galang itu memang ganteng, tapi lebih ganteng Galen sih yang gak ada duanya. Tapi Galang itu menyebalkan, Kiara saat ini sangat menyesal pernah kagum dengan kekerenan Galang waktu pertama kali bertemu dikedai eskrim itu.
Ternyata sifat aslinya sangat menyebalkan, mukanya aja yang ganteng.
Tanpa menjawab apapun Kiara beranjak pergi dari meja yang mereka duduki dan memesan makanan dan minuman yang mereka pesan.
"Al" panggil Galang.
Alna hanya berdehem dan masih tetap fokus dengan ponsel yang ada ditangannya.
Bisa-bisanya kedua gadis itu mencueki Galang yang ada didepannya, kalian pikirlah Galang itu sedang gabut, dari tadi tangan kekarnya itu memainkan sedotan yang kebetulan ada didepan mata.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA||OnGoing
Novela Juvenil[SEBELUM BACA FOLLOW DULU] [COMPLETED] Jangan lupa tinggalin jejak, tekan bintang sebanyak-banyaknya😊 Kejadian dimasa lalu membuat Alna mengalami trauma sampai sekarang. Cowok yang membuat Alna seperti ini muncul kembali dan selalu mengusik hari-ha...