A L A N A 15

849 39 1
                                    

Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.
🌻🌻🌻

UKS

Alana mulai sadarkan diri. Kepalanya masih terasa sangat sakit. Terakhir yang Alana ingat ialah dirinya yang terjatuh pingsan di lapangan saat hendak menuju UKS.

Saat Alana sadarkan diri, ia tidak mendapati seseorang yang menjaganya kecuali dokter dan 3 perawat yang memang bertugas di UKS Paradise high school ini.

"Dok, tadi siapa yang bawain aku kesini?" Tanya Alana

"Kenzi, anak kelas XI." Jawab dokter itu.

Deg,
Kenzi? Abang nya. Apa Kenzi mulai peduli padanya? Ah, tidak-tidak.. Alana, Lo jangan berharap lebih. Mungkin saja Kenzi saat itu sedang ada di lokasi Lo pingsan, trus sama pak botak diminta buat Kenzi gendong Lo  ke UKS. Ok, Alana, stay posting thinking and gausah ngarep.

"Sekarang dia dimana dok?" Tanya Alana lagi.

"Ke kantin. Katanya mau beliin kamu roti dan minuman" ucap dokter itu sambil memeriksa kembali kondisi Alana.

Tak berapa lama, seseorang memasuki ruang UKS dan membawa sekantong makanan untuk Alana. Dokter yang melihat keberadaannya, seketika pergi meninggalkan dua insan yang kini masih beradu mata.

"Makasih" ucap Alana tulus.

"Hmm" balas Kenzi. Ia kemudian memberikan makanan yang dibelinya di kantin untuk Alana.

"Makan" ucapnya sembari melempar kantong makanan itu.

"Buat aku?" Tanya Alana memastikan.

"Cih" Kenzi berdecih, lalu keluar dari ruang UKS meninggalkan Alana sendiri yang kini tengah senyum tak jelas, menurutnya.

"Bang Kenzi perhatian kan sama aku? Heheheh" ucap Alana terkekeh.

Ia kemudian membuka kantong itu. Betapa terkejutnya Alana saat mendapati roti kesukaannya semasa kecil dulu.

"Bang Kenzi masih ingat yah apa yang Alana suka, heheh" lirih Alana, seketika air matanya jatuh. Ia sangat tersentuh mendapatkan perhatian kecil abangnya. Kenapa mereka perlahan berubah, saat Alana ingin menyerah pada hidup ini.

Alana membuka ponselnya untuk mengabari Kenzo, Alfian dan Bagas. Saat membuka ponselnya, Alana baru menyadari hari ini adalah jadwalnya untuk kerumah sakit.

"Yah, kerumah sakit lagi"

Alana menghubungi seorang dokter yang telah merawat Alana sejak 1 tahun lalu. Dokter muda berusia 21 tahun ahli segala bidang didunia medis.

"Halo dokter ganteng" sapa Alana santai.

"Hai.. entar Lo jadikan?" Tanya dokter itu.

"Iya, gue jadi kok"

"Gaboleh kabur lagi Lo yah!"

"Siapa sih yang mau kabur dari dokter seganteng Lo, heheh"

"Sialan lu, udah mau mati juga, masih nyempetin diri buat godain gue.."

"Heheheh, lagian siapa suruh pak dokter ganteng.. pake banget malahan... Tapi masih gantengan Jinyoung GOT7 sih, heheheh"

"Hilih, Korea Mulu lu. Banyakin amal, mau mati jugak, masih aja mupuk dosa "

"Iya iya... Udah yah, gue mau ke kelas dulu... Bye bye dokter ganteng"

"Hmm"

Saat Alana ingin kembali beristirahat, ia mendengarkan rintihan seseorang yang rupanya juga dirawat di UKS dan satu ruangan dengannya.

(Story Of Ending) LET ME BE HAPPY ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang