XDINARY PART 2

1.4K 51 12
                                    

Selamat membacanya
.
.
.
🍃🍃🍃


Operasi pengangkatan kanker yang diderita Alana telah selesai. Kini kondisi Alana masih sangat lemah dan membutuhkan perawatan intensif.

Setiap harinya, ketiga sahabat Alana selalu mengunjunginya tanpa absen.

Saat ini, Lea, Sasa, Mita, Nara, Difa, Daniel, Bagas dan Alfian tengah bersantai menikmati tontonan televisi diruang rawat Alana.

Haris, paman alana atau yang sering dipanggil papah sengaja memesan kamar khusus dirumah sakit ini, untuk perawatan Alana. Ruangannya begitu besar dan luas. Bahkan ruang rawat Alana sekelas apartemen. Haris tak main-main jika berbicara mengenai pelayanan untuk ponakannya.

"Disekolah lagi beredar gosip gak enak tentang Alana" ucap Lea membuka obrolan

"Maksudnya?" Tanya Daniel yang segera mengalihkan pandangannya ke Lea.

"Ada yang udah ngefitnah Alana. Mereka bilang, ketidakhadiran Alana selama ini karena dia hamil. Gue gatau siapa yang udah ngejebak Alana dengan gosip ini." Kesal Lea. Ia mengepal tangannya kuat menahan emosi.

"Kita harus selesaikan semua ini." Ucap Alfian.

"Gimana caranya yang, kita aja udah gak sekolah disana" ucapan Nara menyadarkan Alfian, Bagas dan Daniel.

"Om akan membantu kalian untuk masuk ke sekolah itu lagi. Om mohon pada kalian untuk segera membersihkan nama Alana disekolah" ucap Haris.

"Kalau sultan mah semuanya gampang" bisik Veni pelan namun masih terdengar jelas orang-orang disekitarnya. Haris hanya mengulas senyum mendengar itu.

"Gue gak bisa dong" kesal Difa. Ia baru saja lulus dari gelar sarjananya, bagaimana bisa ia kembali masuk SMA.

"Wajar, otak adik tak akan jauh berbeda dengan otak kakaknya." Ucap seseorang tiba-tiba. Dia adalah Aqin.

"Nyambung Mulu deh nih orang tua" kesal Difa.

"Saya tidak setua itu, anak kecil!" Balas Aqin.

Melihat Difa yang akan segera membalas, membuat Veni tak kuat dan segera berucap..

"Hust.. kisah kalian entar aja. Mending sekarang kita mikirin nasib Alana dulu. Lagian seoson ini gak banyak part-nya. Dif, secara fisik lu masih pantes kok jadi anak SMA. So, gausah permasalahkan ini. Biarin om Haris yang akan mengurusi semuanya." Ucapan Veni membuat Difa dan Aqin bungkam. Kini semua orang kembali ke rencananya masing-masing dalam mengembalikan nama baik Alana.

____

Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Kini mereka telah kembali ke sekolah lamanya berkat bantuan Haris. Kenzo tidak ikut dalam misi ini. Ia hanya ingin bersama Alana, dan Kenzo juga menghindari saudaranya yang lain.

Difa kini bertranformasi sebagi gadis yang jauh berbeda. Penampilannya yang tomboy membuat Kenzi, dafin dan Gavin tak mengenalinya.

Kedatangan Nara, Daniel, Alfian dan Bagas menarik perhatian banyak siswa. Mereka terus bertanya mengapa orang-orang itu kembali lagi setelah memutuskan untuk pindah.

Daniel kembali ke kelasnya dulu, begitupun Nara. Alfian, Bagas dan Difa berada dikelas yang sama dengan Alana dan sahabatnya.

"Selamat pagi anak-anak.. hari ini kita kedatangan murid baru. Untuk kalian, silahkan memperkenalkan diri" ucap guru itu.

"Alfian"

"Bagas"

"Difa. Nadifa."

"Oke, cukup. Ibu rasa sesi ini tidak udah berlarut-larut, soalnya Bagas dan Alfian sebelumnya sudah berada dikelas ini, untuk Difa, ibu harap kamu cepat beradaptasi."

(Story Of Ending) LET ME BE HAPPY ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang