Sales Promotion Boy [SPB] - Park Jimin

gamau

Jimin terdiam.

"Kak?" panggil Yoonji.

"Ih, kak Jim!" Yoonji melambaikan tangannya didepan wajah Jimin.

"I-iya? Apa, Yoonji?" tanya Jimin gelagapan.

"Kakak bisa'kan bantuin Yoonji?" ucap Yoonji memohon. "Ya, kak? Bisa, ya?" tanya Yoonji lagi.

Jimin teridam menatap Yoonji, tangannya berhenti mengelus kepala Yoonji. "Kamu udah kelas 12, loh." jawab Jimin setenang mungkin. Yoonji terdiam.

"Harusnya kamu belajar buat ujian, bukan pacaran." lanjut Jimin sedewasa mungkin. "Kamu mau masuk PTN'kan? Masuk PTN susah, loh. Saingannya juga banyak!"

Yoonji yang mendengarkan menahan tangisnya, matanya berkaca-kaca. Jimin yang melihatnya buru-buru kembali memeluk Yoonji dan mengelus kepalanya lagi.

"Kamu kenapa? Segitu pengennya pacaran sama Taehyung?" tanya Jimin masih memeluk Yoonji dan mengusap kepalanya lembut.

Air mata Yoonji jatuh tanpa suara. "Iya, kak!"

Sakit. Jimin, sakit hatinya. Entah itu karena Yoonji yang ternyata menyukai sahabatnya atau karena Yoonji yang sudah menangis untuk kedua kalinya dipelukan Jimin hari ini.

Bukan, Jimin tidak membenci Taehyung, sahabatnya. Jimin hanya terluka hatinya, anak SMA yang disukainya tidak mempunyai perasaan yang sama dengannya.

"Yoonji suka sama kak Taehyung, kak! Yoonji gamau kak Taehyung diambil orang lain lagi!"

Lagi?

"Lagi? Sebelumnya siapa yang udah ambil siapa, Ji?"

"Kak Namjoon. Kak Namjoon yang udah diambil Armi, kak! Adik sambung Yoonji, hiks."

"Armi? Adik sambung Yoonji?"

Yoonji mengangguk sebelum menceritakan semuanya. Dan kini Jimin tahu satu hal, tidak ada namanya didalam hati anak SMA itu, sama sekali.

"Kak Namjoon udah buat Yoonji lebih rajin dari biasanya, kak! Yoonji suka sama kak Namjoon! Tapi Yoonji gabisa, Yoonji harus ngalah buat adik Yoonji sendiri." Yoonji menghapus air matanya.

"Makannya sekarang, Yoonji gamau ngalah buat siapa-siapa demi kak Taehyung, kak! Yoonji mau dapetin kak Taehyung! Dan Yoonji janji bakal lebih rajin dari sebelumnya yang bahkan belum dapetin kak Namjoon!" lanjut Yoonji.

"Kak Jimin, mau'kan bantuin Yoonji?"

Jimin menatap Yoonji sebentar...

...lalu mengangguk.

"Kak Jimin coba bantu, ya?"

Yoonji senang. Ia bahagia hingga tak sadar membalas pelukan Jimin untuk kedua kalinya.

.

"Bro? Masih kangen ya, lu sama gue? Sore ditinggal, malemnya ngajak nongkrong." ucap Taehyung menghampiri Jimin.

Malam ini Taehyung diajak Jimin nongkrong di tempat biasa, warung dekat taman kota. Banyak anak muda lain yang masih menikmati indahnya malam kota ini disana.

Di warung dekat taman ini, Jimin dan Taehyung duduk dengan segelas minuman diatas meja. Ada tukang sate juga disana.

Jimin masih terdiam menatap datar minumannya. "Eh kenapa, bro? Btw, lu tadi gimana ditoko? Gue udah sengaja balik duluan biar lu bisa berduaan sama dia, bener'kan dia Yoonji? Cewek SMA yang lu taksir?" Taehyung bicara panjang lebar.

Taehyung juga tak lupa memesan. "Mang, satenya dua porsi."

"Siap, laksanakan." ucap bapak penjual sate.

"Yaelah, bro. Diem aja, lu! Ada apa, si?" Tanya Taehyung kembali pada Jimin.

Jimin meninggalkan tatapannya dari minuman didepannya, dan mulai menatap Taehyung. "Bro, gue mau minta tolong." kata pertama Jimin malam itu bersama sahabatnya.

"Tolong apaan?"

"Lu... "

Jeda.

"...pacarin Yoonji, ya?"

Wajah Taehyung datar.

"Please, bro!" mohon Jimin pada sahabatnya itu.

"Yoonji yang minta lu kaya gini?" tanya Taehyung dingin.

Jimin tahu sahabatnya marah. Buru-buru Jimin menggelengkan kepalanya pelan.

Taehyung menjawab, wajah datarnya menjadi wajah kesal. "Gue gamau."

.

~ to be continue ~
!! vote and comment !!

.

+

Hi !
Banyak yang minta update ceunah...
...tapi ga divote sama komen :(
Sedih aku mah T^T
Jahat ah kalian mah php atuh da, awon ih !
See next level kalo udah 1k readers, haha.
Canda, tapi aamiin 200+ readrs dalam satu week.
Ahaha, tengs<3