bertumbuk

76 42 41
                                    

"Ba-bang Namjoon?"

Sang pemilik nama yang merasa terpanggil segera melihat yang menyebut namanya.

"Eh, hai teh Yoonji!" Namjoon menghampiri Yoonji dan Jimin dengan masih bergandengan tangan.

"E-eh bang, panggil Yoonji aja, kan saya masih muda."

Namjoon menyadari. "Oh, iya juga ya, oke."

"Oh iya, kenalin ini pacar abang." kata Namjoon menyudahi acara gandengannya.

"Pa-pa-pacar?" Yoonji brain is loading. . .

Namjoon mengulang seakan Yoonji tak faham apa itu pacar. "Iya, pacar abang."

"Sayang, kenalin itu Yoonji yang pernah aku ceritain sekali." kata Namjoon ke pacarnya.

'Sa-sayang'? Nye-nyeritain aku? Se-sekali? Sekali doang nih bang?! Batin Yoonji mengutuk.

Sang yang disebut 'sayang' oleh Namjoon akhirnya berucap. "Oh, jadi ini."

"Kenalin, aku Kim Armi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenalin, aku Kim Armi. Pa. Car. Nam. Joon." seakan tahu bahwa Yoonji mengincar pacarnya, perempuan bernama Armi itu menekankan setiap kata terakhirnya dengan wajah tak bersahabat.

Yoonji tentu tak terima. Sohmbhong ahmaddd. Masih cantikkan juga gue!

"OH PACAR ABANG NAMANYA KIM ARMI, SALAM KENAL SAYA MIN YOONJI!"

Gimana? Masih cantik gue kan! Sengaja nih gue kibas rambut tak berkutu gue depan tu nenek lampir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Masih cantik gue kan! Sengaja nih gue kibas rambut tak berkutu gue depan tu nenek lampir.

Terkejut dengan sentakan akan perkenalan Yoonji, Armi mendadak takut jika Yoonji kesurupan.

"Joonie, Ami takut sama dia," bisikan Armi yang terdengar jelas menggelikan bagi Yoonji. "Dia jinak kok." di jawab Namjoon dengan senyuman teduhnya.

"Khem." Jimin yang sedari tadi memperhatikan mulai berdeham. "Maaf, bukannya lancang, tapi aku juga punya hak untuk kenalan, bukan?"

Depan cewek cakep aja lu baku, kak. Kutuk Yoonji pada kak Jimin.

Jimin mengulurkan tangannya pada Namjoon. "Park Jimin." yang dibalas dengan, "Kim Namjoon."

Lalu meneruskan perjabatannya pada perempuan sebelah Namjoon. "Park Jimin." lalu di balas, "Kim Armi." Jimin tersenyum. "Pacar Yoonji." lanjut Jimin menatap Armi.

"Hah? Apelukate?!"

Semua terkejut, hampir terdapat 3 pasang mata yang akan keluar dari tempatnya. Jimin segera menutup mulut Yoonji dengan satu jarinya. "Shtt, cagiii."

"Maklum, pasangan baru." klarifikasi palsu Jimin pada Namjoon dan Armi. Di balas dengan anggukan mereka berdua.

Tanpa basa basi. "Yoonji, Jimin. Kita numpang baca buku bareng ya!" semangat Namjoon yang dibalas anggukan Jimin dan senyuman kaku Yoonji. "Asik! Kaya double date nih!" lanjut Namjoon.

Setelah keheningan tercipta karena semua sibuk dengan buku kecuali Jimin yang memperhatikan Yoonji, tiba-tiba. "Btw, Yoonji kelas berapa?" tanya Namjoon.

"12." jawab Yoonji singkat padat jelas. "Oh, kakel Armi dong! Kebetulan, Armi masih kelas 11 SMA loh." lanjut Namjoon.

"Oh." Yoonji yang masih berfokus pada bukunya. "Kalo bang Namjoon sih kuliah semester 4, hehe."

Elah bang, diem napa, Yoonji mau usaha mup on nih!

"Wah kakting! Univ mana kak?" sosor Jimin bertanya. Setelah Namjoon menjawab, ternyata mereka berbeda universitas. "Kalo Jimin masih semester 3, kak."

Lah, kak Jimin panggil bang Joon kakak? Gue juga baru tau sih, kalo bang Joon udah kuliah + punya pacar, gue telat :(

Sambil mengacak-acak rambut Yoonji. "Neng Yoonji, eh maksudnya cagia, aa Jimin kerja dulu ya, waktu istirahardnya udah abis." segera Jimin pergi meninggalkan mereka sebelum Yoonji mengamuk minta penjelasan.

"Sayang, aku ke toilet dulu ya." Namjoon pada Armi. "Yoonji, nitip Armi ya." dengan cepat Namjoon pergi seperti kilat.

Yoonji tertawa. "Hahaha, barang lu! Dititip-titip segala!"

"Diem lu pelakor! Lu suka'kan sama cowok gue? Ngaku lu!" ternyata Armi memanas.

"Apa? Pelakor? Hellow? Ngaca dong nenek lampir!" Yoonji tak mau kalah. "NE-NENEK LAMPIR?!" Armi tak terima.

"AYO LAH GELUD KITA!" lanjut Armi terlanjur panas. "AYOK! BERTUMBUK LAH KITA!!" seperti biasa, perkelahian antar perempuan yang menarik rambut lawannya.

"AW RAMBUT GUE! LEPASIN GAK?!" Armi meringis. "LEPASIN DULU RAMBUT GUE! LEPASIN!"

"YA! KIM ARMI! MIN YOONJI!"

.

~ to be continue ~
!! vote and comment !!

Sales Promotion Boy [SPB] - Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang