she

68 39 32
                                    

"Anak SMA? Siapa? Cewek?" tanya Taehyung.

"Iya! Ya kali gue gay?!" Jimin geram.

Taehyung terdiam, lalu menatap Jimin dengan wajah mengejeknya.

Taehyung terdiam, lalu menatap Jimin dengan wajah mengejeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hem.. doi baru, bro? Hem.. ada yang udah move on, nih!" ucapnya.

"Apa itu mantan?" ucap Jimin cool.

"AHAHA!"

Jeda.

"Lu masih inget sama emak Jung?" tanya Jimin.

"Masih, dong! Orang baik ga boleh di lupain!" jawab Taehyung.

Jimin diam tersenyum menatap Taehyung memberi kode. Taehyung kebingungan.

"Apasi, lu! ... AH!"

"APA JANGAN-JANGAN LU NAKSIR SAMA EMAK JUNG!?" lanjutnya teriak.

"GILA!" jawab Jimin langsung menggeplak kepala most wanted itu.

"Wah, gila. Dunia sempit! Tapi gapapa, gue selalu dukung lu sama siapa aja." Taehyung mengangkat dua ibu jarinya.

Sabar, Jim. Sahabat lu emang ganteng, tapi ...

"Ya kali, gue naksir sama emak Jung!?" Jimin berpasrah.

"Ya, terus ngapain lu bawa-bawa emak Jung?" Taehyung yang masih kebingungan.

"Ya, karna gue naksir sama anaknya!" Jimin berpasrah pt.2

"Oooh." santai Taehyung.

"HAH?! APA!?" kagetnya.

Otak Taehyung connected.

"Iya, namanya Min Yoonji." santai Jimin.

"Lu udah kenal sama dia?" tanya Taehyung.

"Udah, dong!"

"Wah!? Bener, ya? Kita udah lama kaga cerita-cerita. Lanjut, bro!" ucap Taehyung semangat.

"Sebenernya udah kenal dari lama, tapi baru deket akhir-akhir ini. Biasalah." Jimin menceritakan semuanya dari awal pada sahabatnya itu, hingga..

"LU KALAH SAMA DIA, MONYET!"

"APAAN!? KOK LU JADI NGEGAZ GINI!?"

"KENAPA LU GA JENGUK GUE KEMAREN, HAH?! LU KALAH SAMA YOONJI!"

"RENCANANYA GUE MAU JENGUK LU HARI INI, TAPI LU UDAH MASUK KELAS AJA!"

"HALAH ALESAN, LU!"

"HEH YAUDAH KALO GA PERCAYA!"

"HUH!" keduanya memalingkan wajah dengan tangan dilipat didada.

... krik.

"Ya, intinya gitu, bro! Kemarin dia jenguk gue, suapin gue, kan gue jadi makin suka!?" Jimin kembali mengajak bicara.

"Jelas, lah! Yoonji emang tipe, lu, dari awal!" ucap Taehyung.

"Apaan si, lu! Terus tuh ya, kemarin dia bilang kang-"

"Jimin!?" potong seorang teman kerja Jimin. Jimin segera melihat ke sumber suara.

"Eh!? Ada apa, kang Sehun?" tanya Jimin ramah.

"Udah jam 1. Hayu! Sekarang giliran kita." ucapnya, Oh Sehun.

"Oh iya, hayu, kang." ucap Jimin seraya berdiri dari duduknya.

"Tae, gue jaga dulu ya!" ucap Jimin pada Taehyung.

"Oke, semangat, bro!"

"Thanks." ucap Jimin seranya menyusul Sehun.

.

Jam 14.45 waktunya Yoonji pulang sekolah.

Yoonji untuk kesekian kalinya menolak ajakan teman-temannya untuk nongkrong di cafe seperti biasa. Ia lebih memilih sendirian sejak abahnya meninggal. Toh Yoonji juga senang-senang saja saat sendirian, ga banyak ribet-katanya.

Memanfaatkan waktu sendiri, Yoonji memilih untuk fokus mengejar PTN impiannya. Ia tidak mau mengikuti jejak abangnya yang memilih bekerja dibanding kuliah, memang sang abang telah terlihat bakatnya sejak masih kecil. Rap.

Selain sudah mulai terbiasa sendiri, Yoonji juga sudah terbiasa setiap pulang sekolah pergi ke toko buku. Namjoon memang berdamage sekuat ini, namun Yoonji sudah move on dan itu cukup. Kini hanya ada Kim Taehyung di hatinya.

Tiiin tiiin.

Yoonji yang sedang berjalan melihat mobil berwarna hitam menepi dan munculah seseorang yang menghampiri.

"Yoonji, mau bareng?" tanyanya, Pak Seok Jin.

To the point sekali guruku ini.

"Eh, ga usah, pak! Makasih!" ucap Yoonji yang masih menerapkan 5S diluar sekolah. Senyum, sapa, salam, sopan, santun.

"Heh, engga, ah! Bapak maksa! Ayok masuk." Pak Seok Jin membukakan pintu depan mobilnya untuk Yoonji.

???

"Eh, engga, pak! Makasih."

"Bapak maksa, cepet Yoonji."

Akhir cerita, Yoonji kini sudah duduk disebelah sang guru didalam mobilnya. Sesekali Yoonji melirik gurunya itu yang tengah tersenyum dengan heran.

Aduh aduh! Ade ape, ni!? Pak Jin sampe bukain pintu buat gue segala, lagi tadi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh aduh! Ade ape, ni!? Pak Jin sampe bukain pintu buat gue segala, lagi tadi!

Eh! Gue baru inget gibahan anak-anak! TENTANG PAK JIN ORANG KAYA, DUDA GANTENG, ANAK SATU!! JA-JANGAN-JANGAN!!??

.

~ to be continue ~
!! vote and comment !!

Sales Promotion Boy [SPB] - Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang