mikey x reader ( Stay Connected With You )

14.

Mikey dengan kawannya yang biasa itu sedang berjalan-jalan santai saja pagi ini hitung-hitungan joging kan?. Mikey dari tadi yang bengong pun disadari oleh Draken yang menatapnya heran. Tak biasanya mikey begini...

" oi.. kau kenapa ? ".
" ah tidak kenchin... Aku hanya kepikiran sesuatu saja ".
" kau bisa berpikir ? "
" syaland... Kau pikir aku sebego apa hah ? ". Kalau bukan temen rasanya pengen di hajar.
"Tidak... Aneh saja seorang mikey berpikir sedemikian serius nya ".
" Ucapanmu banyak bacotnya ". Mikey menyinisi Draken ,

' nah kan bego nya muncul lagi...untung temen lu mikey '. Batin Draken malas.

" jadi apa yang kau fikirkan ? ".
Mikey sempat terdiam...
" dia ". Draken memutar matanya malas.

Gini nih kalo kebanyakan makan micin..

" dia itu siapa mikey ??... Dia itu gak cuman satu..". Draken sudah gregetan pada mikey dari lahir.
" ya (yn) lah... Emang siapa lagi ?? ".
" kan kupikir orang lain... ".
" jadi kenapa kau memikirkan gadis itu ? ". Tanya Draken masih penasaran , jiwa penasarannya tak akan hilang jika mikey belum menjawabnya dengan jelas.
" kau tau ??.."
" ya kagak lah tolol... Otakmu dimana mikey ? ".
" ya makanya dengerin dulu dongo ". Mikey menyinisi Draken begitu pula sebaliknya.
" kemarin malam... Aku mengantarnya pulang ke rumah namun tak kusangka kalau sifatnya akan berubah seperti bocah kembali... Dia minta kesana dan kesitu padahal udah jam 9 malam , saat yang kelima kalinya dia beli eskrim aku dan dia duduk di taman untuk istirahat karna capek... Tapi dia tiba-tiba melempar es krimnya sampai aku kaget dan saat aku lihat ternyata dia nangis...tanpa isakan dan terkesan memilukan , aku jadi merasa iba saat itu , aku bertanya kenapa dia tiba-tiba begini... Tapi dia malah menceritakan masa lalunya dengan singkat sambil menangis dan menyalahkan diri sendiri... Aku bingung bagaimana cara menenangkan nya... Aku juga merasa sakit hati saat dia menangis...". Mikey bercerita dengan suara pelan seolah itulah yang benar-benar ia fikirkan.
" kenchin... Aku ini kenapa ya ? ". Tanya mikey sambil menatap tanah.
Draken terdiam menatap mikey , ia faham apa yang di rasakan oleh mikey...bukan sebuah obsesi melainkan rasa yang ingin selalu melindungi dan tak ingin kehilangan... Memberikan apapun , kira-kira begitulah yang Draken fahami dari cerita mikey.

" mungkin... Kau menyukainya mikey...". Mikey langsung menoleh pada Draken.
" tak mungkin itu... Aku yakin ini adalah sebuah obsesi...". Ucap mikey menekankan kata terakhirnya.
" hmm... Terserah mikey... Tapi aku rasa kau menyukainya , "
" kenapa kau bisa berpikir begitu Kenchin? ".
"...... Ketika seseorang yang rentan akan suatu hal... Seperti tidak mau kehilangan...rasa ingin melindungi... Dan yang terpenting adalah nyaman... Biasanya itu yang di sebut cinta...". Ucap Draken menatap langit pagi ini yang cerah.
" berbeda dengan obsesi... Ia hanya tak mau kehilangan tapi tak juga memahami... Intinya hanya inginkan kenyamanan untuk pihak sendiri... Lebih rentan memaksa dan terus berusaha untuk mendapat kan apa yang diinginkan... ". Ucap Draken lagi , kali ini menatap tanah.
" kalau cinta berbeda... Tak ada paksaan di dalamnya... Yang kita inginkan adalah bagaimana cara agar orang yang kita sayangi itu nyaman dan bahagia bahkan jika harus menibggalkannya demi kebahagiaan nya...maka kita ikhlas akan hal itu...". Ucap Draken yang kini memejamkan .matanya , mikey hanya menatap Draken dalam diam...mencoba memahami setiap kata yang keluar.

" aku gak faham yang begituan tau...". Ucap mikey acuh , sementara Draken bersweetdrop.

' syaland... Gua udah menghayati banget ternyata dia gak faham...mikey tolol emang..'. Batin Draken sudah menyerah.

" yaudah serah kau ajalah... ". Ucap Draken .

Saat mereka sedang asik berbincang lalu mereka dari jauh melihat seorang gadis di sana sedang berjalan dengan gontai bahkan ia berpegangan dengan pembatas jalan saking gontainya , mikey dan Draken saling pandang kemudian mereka berlari ke arah gadis itu dan ternyata gadis itu menangis , lagi-lagi hati mikey sakit melihatnya menangis begini...ada apa ini sebenarnya??.