Hari yang paling indah adalah sekarang , mereka pergi ke pantai setelah 5 hari menunggu akhir pekan dan seperti biasa letak pertemuannya di Kuil mushashi , setelah itu mereka berangkat dengan motor , kenapa motor ??.. Katanya biar ada angin sepoi sepoi nya.
" Mikey ayo ngebut..". Ucap (Yn) semangat.
" Kan biasanya kamu gak mau ngebut... Kenapa tiba-tiba nih ?? ". Ucap mikey keras karna adanya angin jalan raya membuat suara mereka tak begitu terdengar.
" Gak apapa... Aku mau aja... Ayo ngebuuuttt !! ".
" yoshh... Kalau itu mau mu ayo ngebut..".NGUUUUUUEEEEENNHGG...
"YUHUUUUUU.... KEREN BANGEEEEETT !!!! ". Teriak (Yn) kesenangan menikmati angin yang kelewat kencang itu sampai ia tak bisa membuka matanya.
" ASIK KAAAANNN ??!... NGEBUT TUH ASIK BANGET !! ". ucap mikey masih ngebut.Mereka yang fi belakang mencoba menyamakan kecepatan mereka dengan orang di depannya itu , kadang mereka aja sampai tepok jidat karna pasangan ' abnormal ' itu.
" Takemicchi...memang nya itu tidak bahaya ?? ". Tanya Hina.
" entahlah Hina... Memang bang mikey biasa seperti itu kok...". Ucap Takemicchi.
" oh... Tapi aku ngeri sendiri...".
" Hina.. Jangan pikirkan pasangan gila itu... Aku harap kau dan Takemicchi tidak ketularan gilanya...". Ucap Drakem yang ada di sebelah motor Takemicchi.
" Bang Draken... Jangan begitu... ". Ucap Hina memperingati.
" Hahhaha... Draken emang gak bisa jaga mulut Hina... Kaya baru kenal dia aja...". Ucap emma sambil mencubit oinggang Draken yang seketika hampir oleng.
" Jangan cubit-cubit dong..". Draken protes.
" makanya punya mulut di jaga..".
" Draken dimarahi kekasih nya tuh...". Nahoya meledek Draken.
" diam kau... ".
" hey , siapa kau menyuruh kakak ku diam ?!! ". Angry melotot ke arah Draken.
" wey sudahlah... Jangan bertengkar dulu bego !!... Ini di jalan !! ". Ucapan Chifuyu.Tak peduli di belakang sana , kini mikey dan (Yn) sedang teriak teriak heboh karna motor yang memakai kecepatan diatas rata-rata itu , awalnya mikey memang menolak ke pantai tapi setelah ia mengenal bersama (Yn) ia jadi tak masalah karna baginya (Yn) adalah penyembuh segala lukanya... Termasuk luka masa lalunya.
~~~~~~~~~
Sesampainya mereka di pantai , Draken dan mitsuya langsung lompat ke air laut tanpa peduli tatapan para wanita , toh mereka disini hanya untuk bersenang senang bukan untuk dapat tatapan dari oara wanita apalagi status mereka yang udah ' berpacaran ' itu.
" Wiihh... Hina ayo main air..". Takemicchi menarik tangan hina untuk bermain air.
" Takemicchi seperti anak kecil ya , hahahaha ".Emma yang melihat itu pun cemburu , ia langsung menghempiri Draken yang sedang bermain siram siram man Air bak bocah SD.
" Draken ayo main... " teriak Emma.
" iya emma... Kesini.." Draken mengisyaratkan Emma untuk mendekat , setelahnya mereka bermain bersama di pantai sungguh hari yang menyenangkan .(Yn) menatap itu semua dari kejauhan sambil tersenyum , Dirinya seorang yang tak ikut bermain dengan mereka sekarang karna tadi sudah cukup bermain , melihat mereka yang memakai baju terbuka rasanya lucu dirinya bahkan bajunya jauh lebih tertutup dari yang lain , ia memakai baju hitam dan celana pendek warna pink.
Bahkan tak terasa hari sudah sore , senja kala itu menjadi saksi akan tatapan sendu Dari seorang gadis yang ada disana dengan menatap betapa bahagianya mereka." Bagus... Aku ikut senang jadinya..". Ucap (Yn) tak terasa matanya berkaca-kaca.
" (YN) !!!!... SINI AYO IKUTAN MAIN... MUMPUNG BELUM SORE BANGET !!... ". panggil mikey sambil melambai , dia sedang membuat istana pasir dengan Mitsuya , Draken dan Emma rupanya .
Air mata berhasil lolos dari matanya sekarang , ia menyentuh pipinya ragu dan ia merasakan air matanya yang jatuh pun kaget.
" lho... Aku nangis ya ??... ". Ia merutuki kebodohannya karna menangis saja tidak sadar.
" Hah ~~... Aku jadi tidak enak... Bahagia lah kalian semua , aku tak akan merecok lagi...". Monolog (Yn) dengan tatapan sayur nya itu , juga air mata yang terus lolos dari matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mikey x reader ( Stay Connected With You )
ChickLit" Dulu... Aku masih lugu soal cinta, walaupun aku sekarang sudah faham tapi sepertinya terlambat, sekalipun aku mengatakan secara blak-blakan di depan dunia kau tidak akan mendengar... Maaf. " • " kembalilah! " " maaf, "