28. Tetap setia.

631 73 32
                                    

Mata mereka membulat saat di lihatnya seorang gadis tengah berdiri di ujung pembatas rooftop ini , tangan nya di rentangkan sementara rambut panjang putihnya tertiup angin.

" YOSSHH !!... AYO SELESAIKAN SEMUA INI ".

gadis itu cukup berkata dengan lantang hingga mereka bisa mendengarnya , tunggu jangan bilang dia mau melompat ?! , Draken yang menyadari bahaya pun lekas berlari ke arah gadis itu dengan kecepatan penuh dan berakhir ia terlambat karna gadis itu sudah melompat duluan , sepertinya tidak juga... Karna Draken bisa menggapai tangan gadis itu dan kini gadis itu menggantung di udara dengan tangan Draken sebagai tali penghambatnya.

Gadis itu mendongkak , ia terkejut tapi rambutnya terlalu menutupi wajahnya sendiri hingga Draken tak menyadari siapa yang tengah di tolong nya ini.

" Baka !!!... Kau melompat ?!... Kau gila ya ?! ". Ucap Draken , lalu temannya yang lain pun membantu menarik gadis itu , tapi sebelum itu...
" Lepaskan aku !!... Biarkan aku jatuh !! ". Ucap gadis itu.
" Kau gila ?!... Jika kau mati kami juga akan kena atau mungkin kena imbasnya karna menyaksikan kematian mu ! ". Ucapan seseorang yang kini juga tengah membantu menarik gadis itu , gadis itu menunduk hingga rambutnya tertiup angin dalam posisi masih menggantung fi udara , dapat ia lihat di bawah sana ia jadi pusat perhatian.

Setelah nya ia berhasil di tarik hingga kini kakinya berhasil menyentuh rooftop lagi , rambut nya ia sibak ke belakang hingga wajahnya perlahan tersinari oleh rembulan malam.

Tak ada yang tak terkejut , tak ada yang tak bisa berkata kata... Sependek itukah pikirannya hingga ia ingin melompat ?!.

" (Yn)... Apa yang kau lakukan ??... Kenapa kau mau melompat ?! ". Chifuyu bahkan sudah menuntut jawaban dengan cara mengguncang badan gadis ini kasar , hingga sang gadis tak mampu lagi berdiri karna sudah putus asa.
" Hiks... Kau tak lihat Chifuyu ?!... Aku lelah... Aku lelah...aku mau tenang !!... Biarkan aku tenang !! ". (Yn) memukul dada nya yang sesak itu.
" Aku lelah , tak ada artinya lagi... Aku tak faham... Beberapa kali aku mencoba memahami pun aku tak faham !!... ". Ucap (Yn) sambil menangis , niat mereka untuk nongkrong jadi di urungkan karna melihat gadis ini.
" Hiks... Tak ada yang perlu ku lakukan lagi , semua sudah hilang... Semua hanya mimpi buruk... Hiks... Kenapa kalian menahan ku ?!!...AKU LELAH AKU MAU ISTIRAHAT !!! APA TAK BOLEH ?!!.. KENAPA DUNIA SELALU MEMAKSAKU UNTUK BERDIRI PADAHAL AKU TAK SANGGUP ?!!!... ". Tanpa di sadari seseorang berjongkok dan mendekap erat gadis itu ,
" Bukan begitu caranya bodoh... ". Orang itu berucap lembut dan menekan , mikey .
" Hiks... Kalian tau apa ??... Aku sudah menyerah... Masa depan bahkan tak berpihak padaku... Aku membiarkan diriku terlarut dalam semua ini...hiks.... Tak ada lagi yang peduli padaku , kata sayang hanya omong kosong !! ". Ucap (Yn) meracau , mikey tak begitu faham tapi ia jujur , ia sakit hati .
" (Yn)... Ini salah , jangan terus berjalan di atas kesalahan... Kembalilah...dan jangan menjauh lagi , kau gadis nakal telah membuatku frustasi selama 2 tahun ini !! ". Ucap mikey mengerat kan pelukan nya.
" Pikir mu apa aku sudah tidak memperdulikan mu ??... Aku bahkan selalu tak bisa tidur tenang karna kau !! ". Ucap mikey semakin erat mendekap nya , menyalurkan segala rasa rindu.
" Sudah kubilang... Aku ini sial !! ". Ucap (Yn) sambil menenggelamkan dirinya di dada mikey.
" SETIDAKNYA WALAUPUN KAU PEMBAWA SIAL TETAPLAH DISISIKU !!... MAU KAU JAUH ATAU DEKAT DENGAN KU PUN KAU TETAP PEMBAWA SIAL !!.. JADI TAK ADA GUNANYA MENJAUH !!... KAU HANYA MEMBUATKU TAMBAH SIAL...jangan pergi " . mikey membentak (Yn) dan melirih di akhir , gadis itu kini sudah bergetar hebat , anehnya tak ada lagi isakan. Bohong jika gadis ini tak faham apa yang mikey maksud dari ucapannya.
" Jangan pernah menjauhi ku lagi... Sudah cukup kau pergi jangan pernah ulangi lagi... Aku mohon ". Mikey melepas pelukannya dan kini menatap mata (Yn) yang sudah banjir itu , tatapannya kosong dan wajahnya pucat membuat hati mikey sakit.
" Mikey... Entah sejak kapan , aku mulai menyadari perasaan ku padamu...". Ucapannya datar dan tak berekspresi tapi mikey tetap sabar menunggu ucapan selanjutnya.
" Aku sudah tau bagaimana wajahmu saat senang dan wajah mu saat marah , aku tak bisa melupakan mu... Bohong jika aku baik-baik saja... Aku sakit , aku rapuh , aku payah , aku pembohong , aku Sok kuat... Biarkan aku mati ".

mikey x reader ( Stay Connected With You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang